Pengaruh Manajemen Waktu dan Efikasi Diri Terhadap Prokrastinasi Mahasiswa Pekerja Tingkat Akhir STAI Diniyah Pekanbaru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh Manajemen Waktu dan Efikasi Diri terhadap Prokrastinasi Mahasiswa Pekerja Tingkat Akhir STAI Diniyah Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yang digunakan adalah teknik Sampling Jenuh. Instrumen yang digunakan adalah skala prokrastinasi, skala manajemen waktu, skala efikasi diri. Analisis regresi linier berganda digunakan dalam menganalisa data. Hasil analisis data menunjukkan Variance Inflation Factor (VIF) variabel independen sebesar 1,103, sedangkan Tolerance-nya 0,907. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan sebelumnya dan dari menjadi rumusan masalah awal penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwar Variabel X1 (MANAJEMEN WAKTU) berpengaruh terhadap Variabel Y (prokrastinasi) dan Variabel X2 (efikasi diri) terhadap variabel Y (prokrastinasi) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penelitian yang berjudul “Pengaruh manajemen waktu dan efikasi diri terhadap prokrastinsi mahasiswa pekerja tingkat akhir STAI Diniyah Pekanbaru”.
References
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian edisi revisi. Malang: UMM Press, hal: 287.
Alyna, 2004, Pengaruh Pelatihan Manajemen Diri terhadap Sikap Prokrastinasi Akademik, kognisi Majalah Ilmiah Psikologi, Fakultas Psikologi UMS, Surakarta, Indonesia.
Andriani S.R. dan Fattma A. 2013. Hubungan antara distress dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dalam menyusun skripsi. Jurnal Talenta PSikologi vol. II, No. 2, Agustus 2013
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Atkinson, P.E. 1990. “Manajemen Waktu yang efektif” Jakarta : Binarupa Aksara Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Bandura, A. 1986. Social foundations of thought and action. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, hal: 254.
Bandura, A. 1994. Self-efficacy. In V. S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of human behavior, Vol. 4, New York: Academic Press, hal: 71.
Baron, R.A, & Byrne, P. 2000. Social Psychology: Understandinvg Human Interaction. Boston: Allyn and Bacon Inc, hal: 159.
Baron. R. A. & Byrne.D. 2003. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga, hal: 183. Covay, Tujuan Kebiasaan Manusia yang Efektif Terjemahan, (Jakarta: Binarupa, 1994), hlm. 50.
Creswell, J. W. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas. (2012). kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Feriyanto A. & Triana E. S, Pengantar Manajemen (3 IN 1), (Yogyakarta: Mediatera, 2015), h. 4
Ferrari J. R., 2009, "Self Handicapping By Procrastinator: Academic Procrastination", Retrieved From: Http://Www.Carleton.Cartpychyl/Interner.Html, Diakses 28 juni 2021.
Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and task avoidance: Theory, research, and treatment. New York: Plenum Press.
Ferrari, R. J., & McCown, W. 1994. Procrastination tendencies among obsessive- compulsives and their relatives. Journal of clinical psychology, 50, 2, 162- 167.
Gustavson, D. E., & Miyake, A. (2017). Academic procrastination and goal accomplishment: A combined experimental and individual differences investigation. Learning and Individual Differences, 54, 160–172.
Harmalis. 2020. Prokrastinasi Akademik dalam Persfektif islam. Indonesian journal of counseling & Development vol. 02, No. 01, pp.83-91, p-ISSN: 2685, e-ISSN: 2685-7367. Juli 2020.
Kerlinger, F. N. (1990). Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
LaForge, M. (2005). Applying explanatory style to academic procrastination. Macan, dkk. (2000). Time Manajemen; Testop Proses Model, american journal of Terhealth Studies, (American: Proquest Reserch library), hlm. 41.
Milgram, N., Mey-Tal, G. and Levison, Y. (1998). Procrastination Generalized or Specific in College Student and Their Parents. Journal Personality and Individual Differences, 25, 297-316
Nuh, A. B., Kamus arab, Indonesia, dan Inggris, (Jakarta: Mutiara, 1954), hlm.152
Pervin, L.A & John, O.P. (2001). “Personality; Theory and Reasearch. 8 ed”. New York: John Wiley & Sons, Inc, hal: 442.
Rahardi, Manajemen Waktu Untuk Mahasiswa, diakses pada tanggal 20 sept 2021 Dari http : // www. Topcities.Comz
Sandra K.I, & Djali M.A. (2013). Manajemen Waktu, Efikasi-Diri dan Prokrastinasi. Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. 2, No. 3, hal 217-222.
Saydam, Gouzali., 1996, Manajemen Sumber Daya Manusia, Djambatan, Jakarta. Schultz, D., & Schultz. 2006. Psychology & work today. New Jersey: Pearson
Prentice Hall, hal: 162.
Sopiatin P., Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 25
Srijanti & Artiningrum, Etika Membangun Sikap Sarjana, (Jakarta: Graha Ilmu, 2007), hlm. 45
Steel, P. (2003). The nature of procrastination. Diunduh 19 September, 2006 Steel, P. (2006). Procrastination and you. Diunduh 19 September, 2006
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.
Suhadianto, & Pratitis, N. (2019). Eksplorasi Faktor Penyebab, Dampak dan Strategi untuk Penanganan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi), 10(2), 204–223.
Taylor, H. (1990). Manajemen waktu: Suatu pedoman pengelolaan waktu yang efektif dan produktif (D. Riskomar, Pengalih bhs). Jakarta: Binarupa Aksara.
Van Eerde, W. (2003). Procrastination at work and management training. Journal of Psychology, 137(5), 421-434
Copyright (c) 2022 Eva Yuliza, Lailatul Izzah, Willytiyo Kurniawan, Lia Adewila Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.