Guru Ideal Menurut Imam Al-Zarnuji dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim

  • Abdul Rahman Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru
  • Taufik Helmi Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru
  • Dwi Apriadi Taipei Medical University
Keywords: Guru Ideal, Pendidikan, Imam Al-Ghazali

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang Guru Ideal dalam pandangan Imam Al-Ghazali dan Syekh Az-Zarnuji. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian tentang Guru Ideal dalam pandangan Imam Al-Ghazali dan Syekh Az-Zarnuji serta Kritik terhadap kondisi guru saat mengajar dapat disimpulkan sebagai berikut: Kriteria guru ideal menurut Syekh Az-Zarnuji adalah: 1. Alim, Berilmu / memiliki ilmu pengetahuan sama halnya dengan memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pedagogik.  2. Wara‟, Bersifat Wara’, berbudi pekerti luhur, bijaksana dan penyabar berarti telah memiliki salah satu standar kompetensi guru (kompetensi kepribadian). Bersifat Wara’, berbudi pekerti luhur, bijaksana dan penyabar berarti telah memiliki salah satu standar kompetensi guru (kompetensi kepribadian) yaitu Seorang guru yang memiliki kompetensi kepribadian. 3. Tua usianya. Berpengalaman/lebih tua dapat dikatakan telah memiliki kompetensi profesional dan kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Berpengalaman/lebih tua dapat dikatakan telah memiliki kompetensi profesional dan kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu Seorang guru yang berpengalaman tentu memiliki keahlian.

References

Abudin Nata, Perspektif Islam tentang Pola Hubungan Guru-Murid: Studi Pemikiran Tasawuf al-Ghazâlî, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001), Cet. I

______ Filsafat Pendidikan Islam 1, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997)

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994), Cet. II

al-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’allim Tariq al-Ta’allum: al-Maktab al-Islami, cetakan pertama, 1981

AliyAs‟ad, Terjemah Ta‟limulMuta‟allim Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan (Kudus: Menara Kudus, 2007)

Departemen Agama RI, Al-Qur’ān dan Terjemahnya,(Semarang: PT Karya Toha Putra, 2002)

Jamal Ma’mur Asmani, Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif, (Jogjakarta: DIVA Press, 2009)

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2014)

M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. XVII

Martinis Yamin, Sertifikasi Profesi Keguruan Di Indonesia ( Jakarta: Gaung Persada Press, 2007)

Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat,(Yogyakarta: LKiS, 2009)

Muhammad Abd al-Qadir Ahmad Ta’lim al-Muta’allim, (Beirut: Mathba’ah al-Sa’adah, 1986)

Muhammad Sholikhin, 17 Jalan Menggapai Mahkota Sufi Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani (Yogyakarta: Mutira Media, 2009), Cet. I

Sri EstiWuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan (Jakarta: Grasindo, 2009)

Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: RajawaliPers, 2004)

Syamsul Maarif, Guru Profesional Harapan &Kenyataan,(Semarang: NEED’S PRESS, 2012). Cet. Ke-2

Published
2024-04-30
How to Cite
Rahman, A., Helmi, T., & Apriadi, D. (2024). Guru Ideal Menurut Imam Al-Zarnuji dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim. Baitul Hikmah: Jurnal Ilmiah Keislaman, 2(1), 12-21. https://doi.org/10.46781/baitul_hikmah.v2i1.976