Komparasi Penggunaan Media Sosial dan Budaya Akademis terhadap Etika Berbusana Muslim Mahasiswa di Kota Mataram

  • Geta Setiawati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Suhadah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Endang Rahmawati Universitas Muhammadiyah Mataram
Keywords: Media Sosial, Budaya Akademis, Etika Berbusana Muslim

Abstract

Abstract

The rapid advancement of digital technology, particularly the pervasive use of social media platforms such as TikTok, has empowered society, especially among students, to express their creativity. Social media has evolved beyond being a mere outlet for self-expression; it now significantly influences consumer behavior, particularly in the realms of online shopping and promotional strategies. The objective of this research is to compare the impact of social media usage (X1) and academic culture (X2) on the ethical considerations of Muslim attire among university students. In this study, a quantitative methodology utilizing linear regression is employed, involving 91 female students in the city of Mataram. The research instrument consists of an online questionnaire distributed to respondents. The data analysis technique applied is the t-test. The research findings reveal a t-test value of 0.773 with a significance level (Sig.) of 0.441. These results indicate that the comparison between social media usage (X1) and academic culture (X2) concerning the ethical considerations of Muslim attire among university students does not yield a statistically significant difference. In detail, the t-test value approaching zero (0.773) suggests that the difference between the means of the two groups (social media usage and academic culture) is not statistically significant. Furthermore, a significance level (Sig.) greater than the commonly used threshold (0.441 > 0.05) emphasizes that there is insufficient statistical evidence to reject the null hypothesis. The null hypothesis posits that there is no significant difference between social media usage and academic culture concerning the ethical considerations of Muslim attire among university students. Consequently, it can be concluded that within the examined sample of female students, the utilization of social media and academic culture does not significantly influence the ethical considerations in Muslim attire. The research is important for understanding how social media and academic culture influence the Islamic dress ethics of students in Mataram City, which can assist educational institutions in designing policies and

 

programs that support ethical values within the academic environment. Furthermore, the findings of this study also provide a foundation for further research on the relationship between social media, academic culture, and dress ethics, as well as their impact on student character development.

 

Keywords: Social Media, Academic Culture, Ethics Of Muslim Dress.

 

 

 

Abstrak

Pesatnya perkembangan teknologi digital, khususnya penggunaan media sosial seperti platform TikTok, masyarakat, terutama kalangan pelajar, semakin terbuka untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Media sosial tidak hanya menjadi wadah ekspresi diri, tetapi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen, terutama dalam konteks belanja online dan strategi promosi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dampak penggunaan media sosial (X1) dan budaya akademis (X2) terhadap etika berbusana muslim mahasiswa. Dalam penelitian ini, metode kuantitatif dengan menggunakan regresi linear digunakan, dan subjek penelitian melibatkan 91 mahasiswi yang ada di kota mataram. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket yang disebarkan secara online kepada responden. Teknik analisis data yang diterapkan adalah uji t-test. Hasil riset menunjukkan bahwa nilai t-test sebesar 0.773 dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.441. Hasil ini menunjukkan bahwa perbandingan antara penggunaan media sosial (X1) dan budaya akademis (X2) terhadap etika berbusana muslim mahasiswa tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Secara rinci, nilai t-test yang mendekati nol (0.773) menandakan bahwa perbedaan antara rata-rata kedua kelompok (penggunaan media sosial dan budaya akademis) tidak signifikan secara statistik. Selain itu, nilai signifikansi (Sig.) yang lebih besar dari tingkat signifikansi yang umumnya digunakan (0.441 > 0.05) menegaskan bahwa tidak ada cukup bukti statistik untuk menolak hipotesis nol. Hipotesis nol ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara penggunaan media sosial dan budaya akademis terhadap etika berbusana muslim mahasiswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, pada sampel mahasiswi yang diteliti, penggunaan media sosial dan budaya akademis tidak secara signifikan berpengaruh terhadap etika berbusana muslim. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana media sosial dan budaya akademis mempengaruhi etika berbusana muslim mahasiswa di Kota Mataram, yang dapat membantu institusi pendidikan dalam merancang kebijakan dan program yang mendukung nilai-nilai etika dalam lingkungan akademis. Selain itu, hasil penelitian ini juga memberikan dasar bagi studi lebih lanjut mengenai hubungan antara media sosial, budaya akademis, dan etika berbusana, serta dampaknya terhadap pengembangan karakter mahasiswa.


Kata kunci: Media sosial, Budaya Akademis, Etika Berbusana Muslim.

References

Amelia, Roza. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Fashion Mahasiswa Sosiologi Universitas Teuku Umar,” 2022, 4.

Damayanti, Adelia Regina, Linda Anjarsari, And Namira Anjani. “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Gaya Hidup Berpakaian Remaja Ilkom Untidar.” Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (Jkomdis) 2, No. 3 (2022): 217. Https://Doi.Org/10.47233/Jkomdis.V2i3.329.

Dini Dwi Cahyani. “Dampak Penggunaan Aplikasi Tik Tok Dalam Interaksi Sosial (Study Kasus Di Sma Negeri 11 Teluk Betung Timur Bandar Lampung).” Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 1, No. September (2020): 25–34.

Dwina, Novitsa, Lambang Tendy Ambodo, Novitsa Dwina Kurniaputri, Ummu Khatijah, And Winda Ika Riyani. “Dampak Aplikasi Tiktok Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja Di Dusun Tugu, Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.” Academica : Journal Of Multidisciplinary Studies 5, No. 2 (2021): 293–306. Https://Doi.Org/10.22515/Academica.V5i2.4124.

Dwistia, Halen, Meilisa Sajdah, Octa Awaliah, And Nisa Elfina. “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, No. 2 (2022): 81–99. Https://Doi.Org/10.61094/Arrusyd.2830-2281.33.

Elvera, Resi Sepsilia, And Widihastuti. “Pengaruh Kesenjangan Sosial Ekonomi Terhadap Gaya Berbusana Mahasiswa.” E-Journal Kemensos, 2019.

Istiani, Nurul, And Athoillah Islamy. “Fikih Media Sosial Di Indonesia.” Asy Syar’iyyah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Perbankan Islam 5, No. 2 (2020): 202–25. Https://Doi.Org/10.32923/Asy.V5i2.1586.

Izza Syafira. “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Online Pada Busana Muslim Siva Di Sidoaarjo,” 2020, 1–88.

Khairah, Himmatul, And Shuri Mariasih Gietty Tambunan. “Teknologi Digital Sebagai Media Objektifikasi Perempuan: Kajian Kritis Media Sosial.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni 3, No. 2 (2019). Https://Doi.Org/10.24912/Jmishumsen.V3i2.3507.2019.

Kristiyono, Jokhanan. “Budaya Internet: Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Mendukung Penggunaan Media Di Masyarakat.” Scriptura 5, No. 1 (2015): 23–30. Https://Doi.Org/10.9744/Scriptura.5.1.23-30.

Addib Wahyu Hidayat , Ahmad Najeri , Nadia Mei Safitri , Noorhikmah Maulina , Nor Azizah : Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Dakwah Untuk Mengant.” Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya 1, No. 6 (2022): 1–10.

Nafi’ah, Istiana Malikatin, And Ali Anwar. “Etika Berbusana Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Perspekif Kode Etik Iain Kediri.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 31, No. 2 (2020): 293–306. Https://Doi.Org/10.33367/Tribakti.V31i2.1099.

Pranatawijaya, Viktor Handrianus, Widiatry Widiatry, Ressa Priskila, And Putu Bagus Adidyana Anugrah Putra. “Penerapan Skala Likert Dan Skala Dikotomi Pada Kuesioner Online.” Jurnal Sains Dan Informatika 5, No. 2 (2019): 128–37. Https://Doi.Org/10.34128/Jsi.V5i2.185.

Puspitarini, Dinda Sekar, And Reni Nuraeni. “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi.” Jurnal Common 3, No. 1 (2019): 71–80. Https://Doi.Org/10.34010/Common.V3i1.1950.

Safitri, Yunita, And Heidy Arviani. “Peran Konten Promosi Spill Outfit Di Tiktok Pada Perilaku Konsumtif Remaja Putri Surabaya.” Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, No. 7 (2023): 5253–62. Https://Doi.Org/10.54371/Jiip.V6i7.2372.

Shintia Rizky Ananda. “Prilaku Komunikasi Milenial Pengguna Media Sosial,” 2021.

And Siti Latifatul Mahmudah. “Institut Agama Islam Negeri Jember Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan September 2017,” 2017.

Tasruddin, Ramsiah. “Tren Media Online Sebagai Media Promosi.” Jurnal Mercusuar 2, No. 1 (2021): 16–21.

Wahyudi, Hendro Setyo, And Mita Puspita Sukmasari. “Teknologi Dan Kehidupan Masyarakat.” Jurnal Analisa Sosiologi 3, No. 1 (2018). Https://Doi.Org/10.20961/Jas.V3i1.17444.

Whulandhari, Anisha. “Pengaruh Penggunaan Tiktok Dan Budaya Sekolah Terhadap Etika Berbusana Muslim Siswa Kelas Xl Sma Muhammadiyah 2 Tangerang Tahun Ajaran 2021/2022,” No. November (2022): 55.

Published
2024-10-20
How to Cite
Setiawati, Geta, Suhadah, and Endang Rahmawati. 2024. “Komparasi Penggunaan Media Sosial Dan Budaya Akademis Terhadap Etika Berbusana Muslim Mahasiswa Di Kota Mataram”. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 21 (02), 714-25. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v21i02.986.