Alienasi Manusia Menurut Al-Qur’an
Abstract
Tulisan ini ingin menjelaskan tentang konsep alienasi manusia dari sudut pandang al-Qur’an. alienasi merupakan bentuk keterasingan manusia dari lingkungannya, baik dengan individu lain, alam, dan dunia, Tuhan bahkan dirinya sendiri. Dalam aspek psikologis alienasi merupakan bentuk kejiwaan yang merasa terasing dari orang lain. Sedangkan dalam ilmu sosial alienasi adalah terputusnya relasi sosial oleh salah satu individu. Bagi al-Qur’an, alienasi tidak hanya dilihat dari putusnya relasi satu individu dengan masyarakat, atau hilanganya sumber-sumber materi seperti yang dikemukakan oleh Karl Marx, namun hakekat alienasi bagi al-Qur’an adalah putusnya hubungan seseorang dengan Tuhan dan agama. Hal ini disebutkan oleh al-Qur’an diantaranya dalam QS. Ali-Imran: 112, Al-Hasyr: 19, al-An'am: 12 dan 20, An-Nisa: 143, Az-Zumar: 23, dan An-Nahl: 107-108. Menurut pemikir Barat seperti Karl Marx, alienasi manusia terjadi karena hilangnya jati diri seseorang akibat tidak memiliki modal, pekerjaan, materi dan sumber-sumber kekayaan. Marx tidak meyakini adanya jatidiri manusia melalui Tuhan dan ideologi. Baginya hanya dengan cara bersatu dengan dunia dan lewat kreativitas, aktivitas yang membangun, dan hubungan-hubungan sosial yang nyata dan kerja samanyalah, manusia akan dapat mewujudkan jatidirinya. Hal ini sangat berbeda dengan al-Qur’an yang lebih menitik beratkan jatidiri dan eksistensi manusia melalui hubungan sesama manusia, pada Tuhan dan agama.
References
Bakker, Anton; Zubair, Achmad Charis, Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: Kanisius, 2000
Harahap, Halomoan harahap, “Pengaruh Alienasi Terhadap Penggunaan Media Sosial”, Komunikologi, vol. 16, No. 12, (2019)
Mani, Elphonse, Indian Theological Studies, vol. XXIV No. 1, Bangalore, India, March 1987
Puteh, M. Jakfar, Saifullah, Dakwah Tekstual dan kontekstual peran fungsinya dalam pemberdayaan ekonomi umat, Yogyakarta: AK Group, 2006
Rahabi, Mahmoud, terj: Yusuf Anas, Horizon Manusia, Jakarta: Al-Huda, 2006
Ridha’, M. Rasyid, t.th, al-Wahyu al-Muhammadiy, Kairo: Maktabah al-Islamiyah
Ritzer, George, Goodman, Douglas J., Teori Sosiologi, dari Teori Sosiologi Klasik sampai perkembangan Mutakhir Teori Post Modern, terj. Nurhadi, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2008
Saleh, Muhammad Dawam, “Manusia Dalam Al-Qur’an”, Al-I’jaz, vol. 1, No. 2, (2019), 56. DOI: https://doi.org/10.53563/ai.v1i2.27, 56-66
Salim, Abd. Muin, 1995, Konsepsi Kekuasaan Politik dalam al-Qur'an Cet. II, Jakarta: Grafindo Persada
Shaleh,Q, KH. Dahlan, HAA, dkk, 2000, Asbabun Nuzul , Latar Belakang Historis Turunnya ayat-ayat al-Qu'an, Bandung: CV. Penerbit Diponegoro
Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Rajawali Pers, 1995
Wood, Allen W., Karl Marx, Arguments of the philosophers, London: British Library, t.th
Copyright (c) 2023 Ilyas Daud
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.