Dampak Psikoligis Serta Sosial Kemasyarakatan Anak Akibat Perceraian Orang Tua dalam Prespektif Nilai-Nilai Islam

  • Zaki Abdullah Faiq Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  • Dio Pratama Putra Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  • Imammul Arifin Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Keywords: Perceraian, Psikologi, Sosial Masyarakat

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan Dampak psikoligis anak akibat perceraian orang tua Dalam prespektif nilai-nilai Islam dan sosial kemasyarakatan yang sebagai narasumbernya ialah anak dengan kisaran berumur 6-17 tahun. Penelitian ini berdasarkan survey objektif yang dikombinasi wawancara secara mendalam dan bersifat privasi, dengan metode pendekatan pendalaman psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak psikoligis anak akibat perceraian orang tua yaitu kondisi psikologi mental anak yang ditinggalkan akibat perceraian kedua orang tuanya, pengaruh yang di lakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sosial masyarakat kepada anak korban perceraian. Dalam prespektif agama Islam Allah tidak menyukai apabila kedua pasangan suami istri melakukan talaq/perceraian hal ini banyak di firmankan pada alquran pada Q.S al-Baqoroh ayat 227 serta Q.S al-Baqoroh ayat 231 dan juga masih banyak ayat yang menjelaskan tentang hal yang serupa. hal itu menimbulkan dampak bagi keluarga yang telah memiliki seorang anak. Secara tidak langsung anak tersebut yang menerima efek dari perceraian kedua orang tuanya.

References

Hasanah, U. (2020). Pengaruh Perceraian Orangtua bagi Psikologis Anak. Agenda: Jurnal Analisis Gender dan Agama, 2(1), 18-24.

NIM, A. A. (2015). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Anak Di Kecamatan Pontianak Barat Kalimantan Barat. SOCIOLOGIQUE-Jurnal Sosiologi, 3(3).

Salam, C. K., Novita, D., Wulandari, I., Aryani, N., & Harahap, P. N. (2021).. Al-Mursyid: Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI), 3(1).

Sarbini, W., & Wulandari, K. (2014). Kondisi psikologi anak dari keluarga yang bercerai.

Kasih, A. (2017). Perceraian dan Implikasinya Terhadap Psikologis Anak di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

M Yusuf, M. Y. (2014). Dampak perceraian orang tua terhadap anak. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 20(1).

Bohhori, B. (2020). Konseling Islam Solusi Dampak Psikologis Bagi Anak Korban Perceraian. Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman dan Pendidikan Islam, 15(1), 55-71.

presiden Republik Indonesia. (1974). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Narly, N., & Soeradji, E. (2020). Solusi Qur’ani terhadap Tren Perceraian Akibat Media Sosial. Jurnal Tana Mana, 1(2), 157-165.

Riami, R. (2020). Perceraian Menurut Persepsi Psikologi Dan Hukum Islam. Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman, 4(2), 124-145.

Al Yakin, A. (2016). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Kecamatan Nosu Kabupaten Mamasa). Pepatudzu: Media Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakatan, 8(1), 1-13.

Aini, N. (2015). Bimbingan Konseling Islam Dalam Menangani Dampak Psikologia Remaja Akibat Perceraian Orang Tua [Studi Kasus di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Paramita Mataram]. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 4(1), 24-35.

Risnawati(2018) perceraian berdampak pada psikologi anak usia remaja bidang psikologi ISBN 978-602-475-156-2

Published
2023-06-10
How to Cite
Abdullah Faiq, Zaki, Dio Pratama Putra, and Imammul Imammul. 2023. “Dampak Psikoligis Serta Sosial Kemasyarakatan Anak Akibat Perceraian Orang Tua Dalam Prespektif Nilai-Nilai Islam”. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 20 (1), 1-10. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v20i1.322.