Universalisme Islam Cosmopolitan Di Indonesia Dalam Prespektif Gus Dur Dan Cak Nur

  • Ishaq Hunain IAIN Madura, Pamekasan
  • Fitriyatul Qomariyah IAIN Madura, Pamekasan
  • Maghfiroh Ramadhana IAIN Madura, Pamekasan
  • Moh Kamil IAIN Madura, Pamekasan
Keywords: Universalisme Islam cosmopolitan, abdurrahman wahid, Nurcholis Majid

Abstract

Abstract

Indonesia is a multicultural country with various cultures, ethnicities, languages and religions. Islam is the religion with the most followers in Indonesia. In this case, there are many Muslim leaders in Indonesia who have different perspectives, so that an understanding of cosmopolitan Islamic universalism emerges in Indonesia, in which one of the characters is Nurcholis Madjid and Abdurrahman Wahid. This article will discuss the thoughts of the two figures in cosmopolitan Islamic universalism. The research method used in this research is a library research with the main sources being books, articles and relevant journals. The results of this study are that Islamic universalism according to Gus Dur is divided into three concepts of thought, the first being pluralism, democracy and indigenization. As for Cak Nur's thoughts, he views Islam as Cosmopolitan Universalism in line with Gus Dur's thoughts, which views Islam as a religion of rahmatal lil alamin which rejects the caliphate system because according to both of them what we need to echo is the value of Islam in life in society.

 

Keywords:  Universalisme Islam Cosmopolitan, Abdurrahman Wahid, Nurcholis Madjid

 

 

 

Abstrak

Indonesia merupakan negara multicultural dengan beragam budaya, suku, Bahasa dan agama. Agama Islam merupakan agama dengan pemeluk terbanyak di Indonesia. Dalam hal ini banyak tokoh muslim di Indonesia yang memiliki perspektif yang berbeda-beda, hingga muncullah pemahaman tentang universalisme Islam cosmopolitan di Indonesia, yang mana salah satu tokohnya adalah Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Wahid. Artikel ini akan membahas tentang pemikiran kedua tokoh tersebut dalam universalisme Islam cosmopolitan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library reseach dengan sumber utama berupa buku, artikel dan jurnal yang relevan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah universalisme Islam menurut gus Dur terbagi dalam tiga konsep pemikiran yang pertama pluralismedemokrasi  dan pribumisasi. Adapun dalam pemikiran Cak Nur memandang Islam Universalisme Cosmopolitan selaras dengan pemikiran Gus Dur yang memandang Islam sebagai agama rahmatal lil alamin yang menolak system khilafah karena menurut keduanya yang perlu kita gaungkan adalah nilai Islam dalam kehidupan ditengah masyarakat.

Kata Kunci: Universalisme Islam cosmopolitan, abdurrahman wahid, Nurcholis Majid

References

Buna’I, “ Perencanaan pembelajaran PAI” (CV. Salsabila Putra pratama: 2013).

Taufikkurrahman. Delegitimasi Partai Politik atas Hasil Sistem Pemilu Proporsional Terbuka. Pamekasan: Duta Media, 2017.

Warka, Made, dan Hariyanto, Erie. “Kedudukan Bank Syariah dalam Sistem Perbankan di Indonesia.” IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah 3, no. 2 2016.

Abbas, raffid dan mohammad, danial, Relasi Agama Dan Negara (Studi Komparasi Pemikiran Nurcholis Madjid Dan Abdurrahman Wahid), constitution jurnal, vol 1, no 1, June 2022.

Fatoni, Ahmad. Islam nusantara menurut gus dur : pribumisasi ajaran Islam, mosaic Islam nusantara, vol 4, nomor 1, April 2018, Di akses dari laman doi https://doi.org/10.47776/mozaic.v4i1.120, 20 januari 2023.

Mamat, Alkatiri, jurnal pemikiran keIslaman, (volume 33, issu 1, januari,22)

Barton, greg, Biografi Gus dur The Authorized Biography Of Abdurrahman Wahid, (Yogyakarta: Noktah, 2019).

Faidlunnian, Muhammad, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, (Desember,2019).

Gandi, Sunaryo, Konsep Beragama Ala Gusdur, (Cirebon: Ciptakarya paramacitra, 2022).

Geertz Clifford adalah ahli Antropologi Amerika Serikat, ia mempopulerkan istilah abangan, santri, priyayi dalam bukunya The Religion of Java, (New York: Free Pres, 1960).

Habibullah, M., Relevansi Islam nur cholis majid terhadap cosmopolitanisme kebudayaan Islam di Indonesia.

Habibullah, M., (2019). Kosmopolitanisme dalam budaya Islam, As-Suffah, 7 (2), 18-24 di akses dari laman: https://doi.org/https://doi.org/10.19109/as.v1i2.4859 pada 18 januari 2023.

Habibullah M., Kosmopolitanisme Dalam Budaya Islam, e-Journal Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN Raden Fatah Palembang)

Hamzah, Amir, Metode Penelitian Kepustakaan, (Malang : lierasi Nusantara, 2019).

Hasan, Nor, Sejarah peradaban Islam, Stain pamekasan perss, (November, 2006).

Iqbal, Moch, Apa kabar pembaharuan pemikiran Islam (meneropong pembaharuan pemikiran Islam post cak nur-gusdur), El-Afkar. Vol.8.nomor 1 januari 2019.

Iskandar A., muhaimin, “melanjutkan pemikiran dan perjuangan gus dur”, Lkis Yogyakarta (2010).

Khoirul, Moh, hadi, Abdurrahman wahid dan pribumisasi Islam, Hunafa (jurnal Islamika), vol 2, no 1, ( juni: 2015).

Hakim, Lukman dan Anjani, Eka, Representasi Pesan Perdamaian Gus Dur Tentang Papua Dalam Stand-up Comedy.

Habibullah, M Relevansi Islam nur cholis majid terhadap cosmopolitanisme kebudayaan Islam di indonesia, Academia. edu, di akses pada link https://www.academia.edu/download/38833124/habibullah.pdf ,9, 21, januari, 2023.

Madjid, Nurcholis, Islam Doktrin dan Peradaban : Sebuah Telaah Krisis Tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan, cet, ke-5 (Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1995).

Miskan, Pemikiran multikulturalisme K.H.Abdurrahman wahid (Gus Dur) dan implikasinya terhadap pendidikan agama Islam di Indonesia, AL-Furqon, vol. VI, nomor 2, September 2017- Februari 2018.

Muhammedi, Pemikiran social dan keIslaman nur cholish madjid, Jurnal tarbiyah, vol. 24, no 2, (Juli-Desember 2017).

Murod, Ma’mun, Menyikapi pemikiran politik gus dur dan amien rais tentang negara ( Jakarta: Raja Gafindo: 1999), 99.

Muzakkil, Ahmad, anam, Konsep pendidikan pluralisme Abdurrahman wahid (Gus Dur), cendikia vol. 17. Nomor 1, januari- juni 2019.

Nabil, Ahmad, Amir dan Tasnim, Abdul, Rahman, Cak Nur: Intelektual Cerdas Indonesia (Study Biografi), AT-TAfKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol. 14, No. 1 Tahun 2021.

Naim, Ngainun, dan Wahid, Abdurrahman : universalisme Islam dan toleransi, Volume 10, No. 2, Desember 2016.

Nur, Alfiyah, lailiya, Konsep toleransi dalam pendidikan Islam prespektif KH. Abdurrahman Wahid, (skripsi: UINSA: 2019).

Nur, M, Fauzi, Jejak pemikiran cosmopolitan Gus Dur antara universalisme Islam particular kearifan local, jurnal trasformatif, vol 3, no 2, October 2019.

Qs. Ali imron (03):103.

Rukajat, Ajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Sleman : CV Budi Utama, 2018).

Salamah, Husniyatus, zuhniyati, DKK, Pendidikan Islam berbasis karakter (prespektif gus dur dan cak nur), rajawali buana Pustaka : depok (cet 1, januari 2021).

Santalia, Indo, K.H. Abdurrahman Wahid: Agama dan Negara, Pluralisme, Demokratisasi, dan Pribumisasi, Jurnal adyan, volume 1, nomor 2, (Desember,2015).

Siswanto, M., Gagasan Islam Kosmopolitan Abdurrahman Wahid terhadap Konteks Sosial Keagamaan di Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Juni,2020).

Supriatman, Yan, Yan, Pendidikan Pesantren Menurut Cak Nur dan Yudian Wahyudi, Tajdid: Jurnal Pemikiran keIslaman dan kemanusian Vol. 1, No. 1 April 2017.

Wahid, Abdurrahman, Islamku, Islam anda, Islam kita, (Jakarta: the wahid institute, 2006).

Wahyuni, Muhammad, Nafis, Cak Nur, Sang Guru Bangsa Biografi Pemikiran Prof. Dr. Nurcholis Madjid, (Jakarta: Kompas, 2014), 32-33.

Warko, triono, Pribumisasi pemikiran gus dur (studi analisis pemikiran gus dur), (tesis: UIN Raden Palembang).

Zada, Khamami, Neraca gus dur di panggung kekuasaan, (Jakarta: lakpesdam, 2002).

Zainuri, Ahmad, dan hakim, Lukman. Pemikiran gusdur dalam kehidupan pluralitas masyarakat Indonesia, volume 7, nomor 2, Desember 2021, 219-220.

Zubaidi, Islam dan benturan peradaban, (Yogyakarta: arruz media, 2007).

Published
2024-12-23
How to Cite
Hunain, Ishaq, Fitriyatul Qomariyah, Maghfiroh Ramadhana, and Moh Kamil. 2024. “Universalisme Islam Cosmopolitan Di Indonesia Dalam Prespektif Gus Dur Dan Cak Nur”. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 21 (02), 821-34. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v21i02.1167.