Bentuk-Bentuk Komunikasi Antar Umat Beragama dalam Menciptakan Kerukunan di Desa Pulau Rakyat Pekan Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan
Abstract
Abstract
Indonesia has various tribes, races, languages and religion. So the communication requires a good communication strategy so as not to offed one religion or another. This research aims to determine the description of inter-religious communication strategies in Pulau Rakyat Pekan Village, Pulau Rakyat District, Asahan Regency. This research uses qualitative research with a phenomenological approach. Data collection techniques in this research are observation, interviews as primary sources and documentation as secondary sources. The data analysis carried out in this research consist of three (3) stages used in data reduction, data presentation and drawing conclusion. The communication strategies used in creating harmony based on the result in this research are interpersonal communication strategies,and group communication. Sopporting factors in creating harmony are mutual respect, helping each other, and uniting in mutual cooperation activities. As ell as an inhibiting factor in communication between religious believers, namely the existence of a fanatic attitude towards religion.
Keywords: Form of Communication, Interfaith, Religious
Abstrak
Indonesia memiliki berbagai macam suku, ras, bahasa dan agama. Sehingga dalam proses berkomunikasi membutuhkan strategi yang baik agar tidak saling menyinggung agama yang satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bentuk-bentuk komunikasi antar umat beragama di Desa Pulau Rakyat Pekan Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara sebagai sumber primer dan dokumentasi sebagai sumber sekunder. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari tiga (3) tahap diantaranya reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun bentuk-bentuk komunikasi yang digunakan dalam menciptakan kerukunan berdasarkan hasil dalam penelitian ini yaitu komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi massa, dan komunikasi organisasi. Adapun Faktor pendukung dalam menciptakan kerukunan yaitu saling menghormati, saling membantu, dan bersatu dalam kegiatan gotong royong. Serta faktor penghambat dalam komunikasi antarumat beragama yaitu adanya sikap fanatik terhadap agama.
Kata kunci: Bentuk komunikasi, Antar umat, Beragama
References
Anas, M. A., & Rofiq, A. (2021). Strategi Komunikasi Tokoh Agama dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Busyro: Journal of Broadcasting and Islamic Communication Studies, 03(01), 30–41.
Ardial. (2018). Komunikasi Organisasi. Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah AQLI.
Damanik, S. A. (2018). Komunikasi Kelompok Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Team Redaksi Bidang Berita Lembaga Penyiaran Publik TVRI Sumatera Utara Di Medan. Jurnal Prointegrita, 2(348), 1–33.
Devi, D. A. (2020). Toleransi beragama. Jakarta: Alprin.
Khoerunnisa, E., khairun Nisa, P., Suhartini, E., Rustiani, I., Hastika, A., Sulistomo, Y., & Yulianti, N. (2020). Super Complete SMP/MTs 7, 8, 9. Sahabat Pelajar Cerdas.
Kustiawan, W., Fadillah, U., Sinaga, F. K., Hattaradzani, S., Hermawan, E., Juanda, M. D., Suryadi, A., & Fahmi, R. R. (2022). Komunikasi Intrapersonal. Journal Analytica Islamica, 11(1).
Ma’arif, S. (2015). Strategi Komunikasi Antar Umat Beragama Dalam Menumbuhkan Ukhuwah Wathaniyyah Di Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara. Jurnal An-Nida, 7(2), 143–160.
Mahardika, G. R. (2021). Toleransi Beragama Indonesia: Bagaikan Gajah di Pelupuk. https://www.its.ac.id/news/2021/09/25/toleransi-beragama-indonesia-bagaikan-gajah-di-pelupuk-mata/ Accessed March 28, 2024.
Mannan, A. (2019). Etika Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Kepada Dosen Melalui Smartphone. Jurnal Aqidah-Ta, 5(1), 1–22.
Marlina, Dkk. (2022). Buku Ajar Ilmu Komunikasi. Palu: CV.Feniks Muda Sejahtera.
Masruroh, I. S., & Yusuf, M. A. (2023). Komunikasi Lintas Agama Dalam Mempertahankan Kerukunan di Rumah Ibadah Puja Mandala Bali. Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 14(1), 44–60.
Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rodaskarya.
Nasrudin. (2023). Bentuk Komunikasi dalam Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama (Kajian Fenomenologi di Desa Pembakulan Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah). Jurnal Ilmu Dan Teknik Dakwah, 11(1), 21–29.
Putra, R. A., Toni, H., Jauhari, A. A., & Kamil, P. (2020). Strategi Komunikasi Antar Umat Beragama (Studi Suku Anak Dalam Kabupaten Musi Rawas Utara). Ath Thariq Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(2), 142. https://doi.org/10.32332/ath_thariq.v4i2.2253
Rahman, W. A. (2021). Strategi Komunikasi Forum Kerukunan Umat Beragama dalam Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Sleman. El Madani : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 2(02), 237–260. https://doi.org/10.53678/elmadani.v2i02.294
Rahmiana. (2019). Komunikasi Intrapersonal Dalam Komunikasi Islam. Jurnal Peurawi, 2(1), 77–90.
Rizal, D. A., & Kharis, A. (2022). Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Mewujudkan Kesejahteraan Sosial. Komunitas: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 13(1), 34–52.
UUD. (1945). Pasal 29 ayat (2) Tentang Agama.
Wanesari, S. K., Prayitno, J., & Widiaswara, R. Y. (2023). Komunikasi Sosial Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kelurahan Cakranegara Selatan Baru. Jurnal Komunikasi, Media, Dan Public Relation, 2(2), 181–192.
Warsah, I., Avisa, A., & Anrial. (2020). Pola Komunikasi Antar Umat Beragama Masyarakat Desa Sindang Jaya, Rejang Lebong, Bengkulu. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, XVIII(2), 283–307.
Widyowati, E., & Sihabuddin. (2023). Gotong-Royong: Bentuk Komunikasi Sosial Antar Umat Beragama di Surakarta dalam Mewujudkan Masyarakat Madani. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 245–266.
Copyright (c) 2024 Bagoes Eka Wicaksana, Zainun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.