Analisis Sistem Mukhabarah Pada Usaha Tani Padi Di Desa Huraba Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan

  • Nur Azizah Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Tuti Anggraini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Tri Inda Fadhila Rahma Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Akad Mukhabarah, Fikih Muamalah, Usaha Tani, Kesejahteraan

Abstract

Abstract

How is the mukhabarah system on farming in Huraba village, Marancar sub-district, South Tapanuli regency and how it impacts on the welfare of community farmers in Huraba village, especially rice farming, is the purpose of this research. With Descriptive Qualitative method, which is an investigation that underlines understanding in one problem. Observation and interviews as information gathering. Primary sources in the form of sentence expressions spoken by informants, namely 5 tenants and 5 landowners and secondary data obtained through literature review used as material for analysis. The results obtained from this study are that the mukhabarah contract carried out in Huraba Village, Marancar Subdistrict is not suitable when viewed from muamalah fiqh because in this mukhabarah contract, regardless of the harvest obtained, the landowner's share remains the right of the landowner without deducting the cost of cultivation, this contract has a positive impact because it helps landowners who do not have time to work and the cultivator also feels helped economically, thus making agriculture in Huraba Village continue to be productive.

Keywords: Akad Mukhabarah; Fikih Muamalah; Farming Business; Welfare

 

Abstrak

Bagimana sistem mukhabarah pada usaha tani  didesa Huraba Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan serta bagaimana dampaknya terhadap kesejahteraan petani masyarakat di desa Huraba khususnya usaha tani padi menjadi tujuan penelitian ini. Dengan metode Kualitatif Deskriptif, yakni investigasi yang menggarisbawahi pemahaman dalam satu masalah. Observasi dan wawancara sebagai pengumpulan informasi. Sumber primer dalam bentuk ungkapan kalimat yang diucapkan oleh para informan, yaitu 5 orang penggarap dan 5 orang pemilik lahan dan data sekunder yang diperoleh melalui kajian literatur yang digunakan sebagai bahan analisis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa akad mukhabarah yang dilakukan di Desa Huraba Kecamatan Marancar kurang sesuai jika ditinjau dari fikih muamalah karena dalam akad mukhabarah ini, berapapun hasil panen yang diperoleh, bagian pemilik lahan tetap menjadi hak pemilik lahan tanpa dikurangi dengan biaya  penggarapan, akad ini berdampak positif karena membantu sipemilik tanah yang tidak mempunyai waktu untuk menggarap dan si penggarap juga merasa terbantu perekonomiannya, sehingga menjadikan pertanian di Desa Huraba terus produktif.

Kata Kunci:  Akad Mukhabarah; Fikih Muamalah; Usaha Tani; Kesejahteraan

Author Biographies

Tuti Anggraini, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Dosen Pembimbing Sebagai Penulis Ke-2

Tri Inda Fadhila Rahma, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Dosen Penguji Reviewer Sebagai Author Ke-3

References

Aini Yasih Darwin, Mardia, and Desy Arum Sunarta. “Analisis Bagi Hasil (Mukhabarah) Antara Petani Penggarap Dan Pemilik Lahan Pada Pertanian Jagung Di Desa Bullisu Kabupaten Pinrang.” Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Manajemen 1, no. 2 (2023): 192–203. https://doi.org/10.59024/jise.v1i2.124.

Anisa. “Skripsi Konsep Kerjasama Mukhabarah Di Bidang Pertanian Perspektif Ekonomi Islam.” Jurnal Ekonomi Syariah Dan Sosial 1 (2023): h. 4. https://doi.org/10.32923/ejesh.v1i1.3270.

Habibie, Ramadhani Alfin. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Kemitraan Bagi Hasil Dari Lahan Plasma Sawit.” Jurisdictie 10, no. 1 (2019): 109. https://doi.org/10.18860/j.v10i1.6689.

Januari, No, I A I Al-azis Indramayu, Ali Aminullah, I A I Al-azis Indramayu, Alamat Desa Mekarjaya, Kec Gantar, and Indramayu Indonesia. “Praktik Kerjasama Pertanian Sawah Dalam Perspektif Hukum Islam Di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu” 2, no. 1 (2024).

Kepala Desa Huraba Abdul Majid Siregar. “Wawancara Dengan Bapak Kepala Desa Huraba,” 2024.

M.Ali Hasan. Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam. Jakarta: Raja Grafindo, 2004.

Rahmani, Nur Ahmad BI. Metodologi Penelitian Ekonomi. Cet.1. Medan: FEBI UIN-SU Press, 2016.

Sari, Muspita. “Tinjauan Sistem Kerja Sama (Mukhabarah) Di Bidang Pertanian Dalam Perspektif Islam.” Al-Kharaj 2, no. 1 (2022): 15–30. https://doi.org/10.30863/alkharaj.v2i1.2747.

Selatan, Dinas Kominfo Kab.Tapanuli. “Profil Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan.” marancar.tapselkab.go.id, 2024.

Siregar, D S. Implementasi Bagi Hasil Mukhabarah Di Desa Parupuk Jae Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara Ditinjau Dari Fikih Muamalah, 2019.

Wahyu, A. Rio Makkulau. “Sistem Penggarapan Lahan Pertanian Masyarakat: Perspektif Ekonomi Islam.” Al-Azhar Journal of Islamic Economics 1, no. 1 (2019): 1–15. https://doi.org/10.37146/ajie.v1i1.9.

Published
2024-07-09
How to Cite
Nur Azizah Siregar, Tuti Anggraini, and Tri Inda Fadhila Rahma. 2024. “Analisis Sistem Mukhabarah Pada Usaha Tani Padi Di Desa Huraba Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan”. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 21 (01), 540-51. https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Al-Mutharahah/article/view/1106.