Kontruksi Program Adiwiyata

(Telaah Atas Model Pengembangan Program Adiwiyata Di MTs Negeri Se-Kota Pekanbaru)

  • Realis K Kemenag Kota Pekanbaru
  • Edwar S. Umar Kemenag Kota Pekanbaru
  • Anasri Kemenag Kota Pekanbaru
Keywords: Kontruksi, Karakter Peduli Lingkungan, Program Adiwiyata

Abstract

Penelitian tentang “Konstruksi Program Adiwiyata (Telaah Atas Model Pengembangan Program Adiwiyata Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Se- Kota Pekanbaru).” merupakan penelitian Lapangan (Field Research). Penelitian ini merupakan telaah Konsep Pengembangan Program Adiwiyata Di Madrasah Ibtidaiyah. Hasil penelitian menujukkan bahwa 1). Adiwiyata diharapkan: (a)Mengembangkan/Melaksanakan program Adiwiyata di Kota Pekanbaru, (b)Sosialisasi program Adiwiyata kepada sekolah/madrasah.(c)Bimbingan teknis kepada sekolah/ madrasah di Kota Pekanbaru, (d)Membuat Pilot Project untuk satuan pendidikan yang berbeda (SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA) di Kota Pekanbaru, (e)Menetapkan penghargaan sekolah/ madrasah Adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru, dan (f)Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program Adiwiyata kepada Walikota Pekanbaru, tembusan kepada BLH Provinsi Riau. 2).Tim Adiwiyata Madrasah berperan : (a) Mengkaji kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana, (b) Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah berdasarkan hasil kajian di atas, (c) Melaksanakan rencana kerja sekolah, (d) Melakukan pemantauan dan evaluasi, (e) Menyampaikan laporan kepada Kepala Sekolah tembusan Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru. 3). Dalam mewujudkan Madrasah Adiwiyata, dimulai dengan : (a)Melakukan penelitian dan pengkajian kondisi lingkungan hidup, khususnya “Bencana Kabut Asap” sebagai akibat pembalakan/pembakaran hutan (illegal logging), banjir dan sampah, dan (b)Menyusun Perencanaan pengembangan kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), sebagai bagian yang diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ada di sekolah, menciptakan suasana sekolah yang berbudaya lingkungan sekaligus sebagai internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian alam pada diri siswa, dan (c) melakukan identifikasi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan program Adiwiyata.4).Pengembangan kebijakan madrasah peduli dan berbudaya lingkungan dapat dilihat dari : (a) visi dan misi madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan, (b) kebijakan madrasah dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), (c) kebijakan madrasah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Lingkungan Hidup, dan (d)kebijakan madrasah dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan indah.

References

Allen Schmieder. 1997. The Nature and Philosophy of Evironmental Education: Goal and Objectives”, Trends in Environmental Education. New York: UNESCO.

Allen Schmieder. 1997. The Nature and Philosophy of Evironmental Education: Goal and Objectives”, Trends in Environmental Education. New York: UNESCO.

Amos Neolaka. 2009. Kesadaran Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta.

Arzuki. 2003. Metodologi Riset. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII.

Bahrudin Supardi. 2009. Berbakti Untuk Bumi. Bandung: Rosdakarya.

Dakir. 2005. Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gabriel Amin Silalahi. 2003. Metode Penelitian dan Study Kasus. Sidoarjo: CV. Citra Media.

Harum M. Husein. 2003. Lingkungan Hidup: Masalah Pengelolaan dan Penegakan Hukumnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kardong Eddy dan Sontang Manik. 2003. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Djambatan.

Lexy J. Maloeng. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2001. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Rinneka Cipta.

Mujiono Abdillah. 2007. Agama Ramah Lingkungan Perspektif al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.

Nadjamuddin Ramly. 2007. Islam Ramah Lingkungan, Konsep dan Strategi Islam Dalam Pengelolaan, Pemeliharaan, dan Penyelamatan Lingkungan. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.

Nana Syaodih. 2007. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Anton Bakker dan Achmad Charis Zubar, 2002. Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Oemar Hamalik. 2007. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Onong Uchjana Effendy. 2009. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju.

S. Nasution. 2003. Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

S. Nasution. 1995. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sarwiji Suwandi. 2008. Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media Perkasa.

Soerjono Soekanto. 2003. Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Raja Grafindo.

Suharsimi Arikunto. 2007. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sumber Data. 2015. Dokumentasi Peraih Adiwiyata Kota Pekanbaru 2015. Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Adiwiyata Nasional. 2011. Buku Panduan Adiwiayat; Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Jakarta: Kerjasama KLH dan Kemendikbud RI.

Tim Penyusun Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka.

U. Maman, dkk. 2004. Metodologi Penelitian Agama ; Teori dan Praktek, Jakarta: PT. Rajawali Press.

Published
2018-12-31
How to Cite
K, Realis, Edwar S. Umar, and Anasri Anasri. 2018. “Kontruksi Program Adiwiyata”. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 15 (2), 65-100. https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Al-Mutharahah/article/view/104.