Kontruksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan di Pondok Pesantren
Abstract
Penelitian tentang konstruksi pengembangan sumberdaya manusia dalam pendidikan di pondok pesantren merupakan penelitian untuk menelaah tingkat sumber daya manusia (SDM) di pondok pesantren. Konstruksi pengembangan sumberdaya manusia dalam pendidikan di pondok pesantren, bukan sekedar “transfer of knowledge” ataupun “transfer of training”. Tetapi lebih merupakan suatu sistem yang di tata di atas pondasi SDM. Siklus perkembangan perubahan konstruksi pengembangan sumber daya manusia telah mengikut alur perubahan. Jika tidak mengikuti alur perubahan, maka pengembangan sumberdaya manusia dalam pendidikan di pondok pesantren akan ketinggalan dari perubahan zaman. Untuk itu pada era tersebut konstruksi SDM, materi dan kurikulum Pondok Pesantren dihadapkan pada tantangan kehidupan modern, yang serba simpel dan praktis sesuai perkembangan teknologi. Hasil penelitian menujukkan: konstruksi pengembangan sumberdaya manusia dalam pendidikan di pondok pesantren Se-Kabupaten Kampar menanamkan tiga aspek civic knowledge, civic disposition, civic skill sesuai dengan realitas SDM. Pada akhir penelitian ini, SDM bisa diperoleh dengan pendidikan, latihan, dan input guru dari jenjang pendidikan yang sesuai jurusannya, sehingga menjadi smart and good citizenship dalam konteks sebenarnya.
References
Abdurrahman Assegaf, Pendidikan Islam di Indonesia, (Yogyakarta: SUKA Press, 2007).
Abdurrahman Mas‟ud, Sejarah dan Budaya Pesantren, dalam Ismail Sm (ed), : Dinamika Pesantren dan Madrasah, (Semarang : Pustaka Pelajar, 2002).
Ahmad Malik Fadjar, Visi Pembaruan Pendidikan Islam, (Jakarta: LP3NI, 1998).
Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2000).
Anslim Strauss Julied Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, (Surabaya: Bina Ilmu, 1997).
Anton Bakker dan Achmad Charis Zubar, Metodologi Penelitian Filsafat, (Yogyakarta : Kanisius, 1992).
Arifin, Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta; Lilin Persada Press, 2010).
Burhan Bungun, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003).
Gabriel Amin Silalahi, Metode Penelitian dan Study Kasus (Sidoarjo: CV. Citra Media, 2003).
Harjati Soebadio dan Parsudi Suparlan, Agama sebagai Sasaran Penelitian Filologi, Pengetahuan Budaya, Ilmu-ilmu Sosial dan Pengkajian Masalah-masalah Agama, (Jakarta: Balitbang Depag RI, 2000).
Harris and DeSimone, Human Resource Management, Second Edition, (USA: Harcourt Bluc & Company, 1999).
Hasan Alwi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. (Jakarta: PT. Balai Pustaka, 2007).
HM. Diah, Penelitian Kualitatif Dalam Penerapan, Terj. (Pekanbaru: Depdiknas Pusat Bahasa, Balai Bahasa Pekanbaru, 2000).
Jamaludin Malik, Pemberdayaan Pesantren, Menuju Kemandirian dan Profesionalisme Santri, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005).
Karel A. Steenbrink, Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia, (Jakarta: Bulan Bintang, 2000).
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995).
Lexy J. Maloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1997).
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosdakarya, 2002) cet: XVII.
Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta : Bina Aksara, 2002).
Marwan Saridjo, dkk, Sejarah Pondok Persantren di Indonesia, (Jakarta: Dharma Bhakti, 2002).
Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII, 1983).
Mastuki HS, MA, Pendidikan Pesantren antara Normativitas dan Objektivitas, Majalah Pesantren, (LAKPESDAM NU. Edisi I/ Th. 1/ 2002).
Michael Quin Patton, Qualitative Evolution and Reasearch Methode, (Newbury Park: Sage Publication, 1990).
MM. Papayungan, Pengembangan dan Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Industrial Pancasila, (Bandung : Mizan, 2005).
Moeljanto Tjokrowinoto, Pembangunan Dilema dan Tantangan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005).
Moh. Abdul Mukhyi dan Hadir Hudiyanto, Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Gunadarma, 1995).
Muhammad Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006).
Mujamil Qomar, Strategi Baru Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam; Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007).
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006).
Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kwalitatitf (Yogyakarta: Rakesarasin, 1990).
Pupuh Fathurrahman, Pengembangan Pondok Pesantren, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000).
Ridwan Nasir, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal; Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008).
Ruchman Basori, The Founding Father: Pesantren Modern Indonesia, (Jakarta: Inceis, 2008).
Sarwiji, Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media Perkasa, 2008) Lihat Juga: Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. (Jakarta: Balai Pustaka, 2005).
Soeharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002).
Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, (Jakarta: Raja Grafindo, 2003).
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2009).
Suwardi Endraswara, Metodelogi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi (Yogyakarta: Caps, 2003).
U.Maman, dkk., Metodologi Penelitian Agama ; Teori dan Praktek, (Jakarta : PT. Rajawali Press, 2004.
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren (Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 2000).
Copyright (c) 2018 Muhammad Amin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.