PERAN FLEKSIBILITAS KOGNITIF PADA PEMAAFAN MAHASISWA

  • Imam Setyawan Faculty of Psychology, Diponegoro University Semarang

Abstract

Pemaafan adalah membebaskan diri dari attachment negatif dari sumber yang telah melakukan pelanggaran terhadap seseorang. Pembebasan diri tersebut terkait dengan kemampuan untuk memindahkan informasi dan menginterpretasikan kembali atau  menguraikan kembali suatu hal serta melakukan adaptasi dengan cara-cara yang baru. Fleksibilitas kognitif merupakan karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan seseorang dalam mengembangkan suatu kemampuan. Penelitian ini dikembangkan dengan tujuan mendapatkan gambaran peran fleksibilitas kognitif terhadap pemaafan. Penelitian dilaksanakan pada 56 orang mahasiswa, dengan menggunakan alat pengumpul data berupa Skala Psikologi, yaitu Skala Pemaafan (α=0,93) dan Skala Fleksibilitas Kognitif (α=0,846). Analisis data menggunakan uji regresi, menunjukkan adanya peran positif yang signifikan dari fleksibilitas kognitif pada pemaafan (r=0,462, p= 0.00), dengan  sumbangan efektif variabel fleksibilitas kognitif sebesar 21,3% (r2=0,213). Penting bagi mahasiswa yang masih berada dalam usia produktif dalam berinteraksi dan komunikasi untuk mengembangkan secara optimal fleksibilitas kognitifnya dengan kemauan mengubah pendekatan atau cara berpikir yang selalu terbuka melihat hubungan baru antar unsur yang ada di setiap fenomena yang ditemui, untuk mendukung kemampuan memaafkan, pada setiap kemungkinan luka yang muncul dari setiap interaksi intrapersonal dan interpersonal yang dilakukan.

 Kata kunci : pemaafan, fleksibilitas kognitif, mahasiswa

References

Akhtar, S., Dolan, A. & Barlow, J. (2017) Understanding the relationship between state forgiveness and psychological wellbeing: A qualitative study. J Relig Health,56, 450–463. DOI 10.1007/s10943-016-0188-9
Adisti. (2010). Personality Plus For Teens (Mencapai Kesuksesan Selagi Remaja). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Grhatama
Ahmed & Braithwaite . (2006). Forgiveness, Reconciliation, and Shame: Three Key Variables in Reducing School Bullying. Journal of Social Issues, Vol.62 (2), h. 347-370
Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Cheng, C. (2001). Assesing coping flexibility in real-life and laboratory settings: a multimethod approach. Journal of Personality and Social Psychology, 80, 5, 814-833.
Dariyo, A. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Deak, G. O. (2003). The development of cognotive flexibility and language abilities. Advances in Child Development and Behavior. Vol 31.
Dennis, J. P., & Vander Wal, J. S. (2010). The cognitive flexibility inventory: instrument development and estimates of reliability and validity. Cognitive Therapy and Research, 34, 241–253. doi:10.1007/s10608-0099276-4
Egan & Todorov . (2009). Forgiveness as a Coping Strategy to Allow School Students to Deal with The Effects of Being Bullied: Theoretical and Empirical Discussion. Journal of Social and Clinical Psychology, Vol. 28 (2), h. 198-222
Fu, F., & Chow, A. (2016) Traumatic exposure and psychological wellbeing: The moderating role of cognitive flexibility. Journal of Loss and Trauma, 22(1), 24-35. doi: 10.1080/15325024.2016.1161428
Gabrys, R. L., Tabri, N., Anisman, H., & Matheson, K. (2018). Cognitive control and flexibility in the context of stress and depressive symptoms: the cognitive control and flexibility questionnaire. Frontiers in Psychology, 9(2219), 1-19. http://dx.doi.org/10.3389/fpsyg.2018.02219
Gambaro dkk. (2008). Can School-Based Forgiveness Counseling Improve Conduct and Academic Achievement in Academically At-Risk Adolescents? Journal of Research in Education. Vol 18, h. 16 – 27
Hadriami, E. (2003). Minta maaf dan memaafkan. Psikodimensia, 4, 52-60.
Hodgson, L, K, & Wertheim, E. H. (2007). Does Good Emotion Management Aid Forgiving? Multiple Dimenssion Emphaty, Emotioan Management and Forgiveness of Self and Others. Journal of Sosial and Personal Relationships, Vol.24 (6), 931-949.
Hodgson dkk. (2008). The Roles Of Emotion Management And Perspective Taking In Individuals’ Conflict Management Styles And Disposition To Forgive. Journal of Research in Personality. Vol. 42 (6), 1594-1601
Johnson, B. T. (2016). The relationship between cognitive flexibility, coping, and symptomatology in psychotherapy (Master's Thesis). Faculty of the Graduate School, Marquette University, Wisconsin. Retrieved from https://search.proquest.com/pqdtglobal/docview/1784011416/fulltextPDF/C30DC2A5C82D4DD8PQ/1?accountid=11054
Lin, Y. (2013). The effects of cognitive flexibility and openness to change on college students' academic performance (Master’s thesis). Hebei University, China. Retrieved from https://search.proquest.com/pqdtglobal/docview/1433926373/fulltextPDF/48733DBA637946A4PQ/1?accountid=11054
Martin, A. D. (2003). Emotional Quality Management. Jakarta: Arga
Martin, M.M., Staggers, S.M. & Anderson, C.M. (2011) The relationships Between cognitive flexibility with dogmatism, intellectual flexibility, preference for consistency, and Self-compassion, Communication Research Reports, 28(3), 275 – 280. http://dx.doi.org/10.1080/08824096.2011.587555
McCullough et all. (1997). Interpersonal Forgiving in Close Relationships. Journal of Personality and Social Psychology, 73, 2, 321-336.
Santrock, J. W. (2002). Life Span Development, Perkembangan Masa Hidup. Jilid II. Diterjemahkan Oleh: Achmad Chusairi dan Juda Damanik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santosa, E., & Setyawan, I. (2015). Hubungan antara fleksibilitas kognitif dengan problem focused coping pada mahasiswa fast-track universitas diponegoro. Jurnal EMPATI, 3(2), 139-146. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7508
Setyawan, I. (2017) Peran kelekatan pada orang tua terhadap pemaafan siswa sekolah menengah pertama. Proyeksi, 12 (2),1 – 8. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/2815
Snyder & Lopez. (2002). Handbook of Positive Psychology. New York : Oxford University Press
Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Worthington. (2005). Handbook of Forgiveness. New York : Taylor & Francis Group
Worthington et all. (2007). Forgiveness, Health, and Well-Being: A Review of Evidence for Emotional Versus Decisional Forgiveness, Dispositional Forgivingness, and Reduced Unforgiveness. Journal Behavioural Medicine, 30, 291-302.
Published
2020-12-24
How to Cite
Setyawan, I. (2020). PERAN FLEKSIBILITAS KOGNITIF PADA PEMAAFAN MAHASISWA. Nathiqiyyah, 3(2), 114-125. https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v3i2.174