Perspektif Psikologi Islam Tentang Kesiapan Diri Menghadapi Kematian

Perspektif Psikologi Islam Tentang Kesiapan Diri Menghadapi Kematian

  • Maharani Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau, Pekanbaru
  • Sulaiman Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau, Pekanbaru
  • Shofiah Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau, Pekanbaru
  • Rajab Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau, Pekanbaru
Keywords: preparation for death, islamic, spiritual, moral, social, persiapan kematian, islam, sosial

Abstract

Abstrack

This research aims to understand preparation for death from an Islamic perspective through a literature review approach. Death is a reality that cannot be denied by every living creature, including humans, as explained in the Koran. The Islamic perspective views preparation for death as an integral part of life, which includes spiritual, moral and social aspects. Spiritually, Muslims are taught to increase their worship, make Istighfar, and draw closer to Allah SWT as a form of readiness to face death. From a moral perspective, preparation for death is closely related to daily behavior, such as maintaining trust, doing good deeds, and leaving a good moral legacy. The social aspect emphasizes the importance of taking care of wills, paying off debts, and distributing inherited assets according to sharia. This research uses literature research methods. Literature review is known as library study or library research. This study found that readiness to face death in Islam provides inner calm and certainty, and influences the way a Muslim lives his life with full responsibility both towards Allah and fellow humans.

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memahami persiapan kematian dalam perspektif Islam melalui pendekatan kajian literatur. Kematian adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri oleh setiap makhluk hidup, termasuk manusia, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran. Perspektif Islam memandang persiapan kematian sebagai bagian integral dari kehidupan, yang meliputi aspek spiritual, moral, dan sosial. Secara spiritual, umat Islam diajarkan untuk memperbanyak ibadah, beristighfar, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai bentuk kesiapan menghadapi kematian. Dari sisi moral, persiapan kematian terkait erat dengan perilaku sehari-hari, seperti menjaga amanah, berbuat baik, dan meninggalkan warisan moral yang baik. Aspek sosial menekankan pentingnya mengurus wasiat, melunasi hutang, serta mendistribusikan harta warisan sesuai syariat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literatur. Kajian literatur dikenal sebagai studi perpustakaan atau penelitian pustaka. Kajian ini menemukan bahwa kesiapan menghadapi kematian dalam Islam memberikan ketenangan batin dan kepastian, serta mempengaruhi cara seorang Muslim menjalani hidupnya dengan penuh tanggung jawab baik terhadap Allah maupun sesama manusia.

References

Abi Aufa, Ari. “Memaknai kematian dalam upacara kematian di Jawa.” An-Nas 1.1 (2017): 1-11. hlm 5
Aliah Hasan,Psikologi Perkembangan Islami(Jakarta:Raja Grafindo,2006),hal.76
Anggariani, D., & Malik, M. (2021). Pandangan dan Sikap Masyarakat Menghadapi Kematian. Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 6(1).
Basit, Abdul. “KEMATIAN DALAM AL-QUR’AN: PERSPEKTIF IBN KHATIR.” (2014). hlm 5
Desmita.(2006).Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ensiklopedi Islam, (Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002), 211.
Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 2003), cet. V, Hal. 2362.
Kozier et al., (1995). Fundamental of Nursing : Concept, Process and Practise, fourth edition,Addison Wesley,California.
Lihat dalam Al-Quran surat Albaqarah [2]: 28 dan 164, surat Al-Ahzab [33]: 52, Al-An’am [6]: 95
Majah, I., & bin Yazid, I. M. (2007). English Translation of Sunan Ibn Mâjah (N. al-Khattab, Trans. H. Khattab Ed. Vol. 5). Riyadh: Darussalam.
Mulyatno, C. B., Woda, T. A. R., & Tinambunan, L. (2023). Memaknai Hidup Sebagai Persiapan Menyongsong Kematian yang Baik Berdasarkan Pemikiran Seneca. LOGOS, 17-28.
Nada S. 2015. Persiapan Menghadapi Kematian: Studi Fenomenologi Psikologis Pada Ibu-Ibu Usia Dewasa Madya Di Majelis Taklim Nurul Habib Bangil. (Skripsi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim: Malang). Diakses dari http://etheses.uin-malang.ac.id/1642/
Priest, F. (1994). Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Stress dan Depresi. Dahara Prize.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuntitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta
Sitanggang, R., Sitanggang, E., Lumbantobing, F., Toruan, R. L., Simangunsong, D. P., Simatupang, P., ... & Nasution, S. M. (2023). PERSIAPAN KEMATIAN BAGI LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL ANAK DAN LANJUT USIA SIBORONG-BORONG. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 2(4), 13187-12196.
Stanley, M. & Beare, P. G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
Wibowo, A. . (2019). kesalehan Ritual dan Kesalehan Sosial Siswa Muslim SMA di EKS karesedinan Surakarta. Journal SmaRT, 5(1).
Yandro, J. H., Fitri, W., Fitrah, A., & Elvina, S. N. (2022). KESIAPAN LANSIA DALAM MENGHADAPI KEMATIAN. Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 9(2), 105-117.
Yandro, J. H., Fitri, W., Fitrah, A., & Elvina, S. N. (2022). KESIAPAN LANSIA DALAM MENGHADAPI KEMATIAN. Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 9(2), 105-117.Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama,(Jakarta:Bulan Bintang, 1970), hal.2
Published
2024-12-15
How to Cite
Maharani, W. O. A. M., Sulaiman, T. P. S., Shofiah, V. S., & Rajab, K. R. (2024). Perspektif Psikologi Islam Tentang Kesiapan Diri Menghadapi Kematian. Nathiqiyyah, 7(2), 140 - 148. https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v7i2.1237