KONSEP KERASAN PADA SANTRI YANG TINGGAL DI PESANTREN

  • ubaidillah_insida Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik
  • Al Charomain Institut Agama Islam Daruttaqwa
  • Kamaliah Institut Agama Islam Daruttaqwa
  • Rosalinda Institut Agama Islam Daruttaqwa
Keywords: Kerasan, Santri, Pondok Pesantren

Abstract

Pondok pesantren mengemas sistem pendidikan berasrama (pondok) dengan macam-macam peraturan yang harus ditaati dan berbagai macam kegiatan Sebagaimana perubahan lingkungan hidup yang terjadi pada santri sebelum menjalani kehidupan dan Pendidikan di pondok pesantren, mereka terbiasa hidup dengan orang tua masing-masing dan tidak terbiasa hidup jauh dari orang tua, Berbeda dengan ketika mereka berada di pesantren, segala yang dilakukan bersifat mandiri. Santri di pondok pesantren memiliki latar belakang yang berbeda baik daerah asal, Bahasa, ekonomi serta kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan sebelum menjalani kehidupan di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerasan pada santri yang berada di pondok pesantren. Hasil penelitian menggambarkan santri yang bermukim di pondok pesantren yang hidup jauh dari orang tua dan keluarga maka santri dapat hidup mandiri. cara santri menyesuaikan diri dengan lingkungan pondok pesantren cenderung menyesuaikan terhadap kesulitan yang dihadapi dan mengubahnya menjadi pendewasaan. Ketika mampu menyesuaiakan diri dengan baik yakni merasa kerasan, senang, tenang dan nyaman serta menjadi disiplin dan mendapatkan banyak pengalaman munculnya permasalahan yang di hadapi santriwati dapat mempengaruhi kehidupan dan aktivitas santri. Dari semua informansi yaitu santri dapat menyesuaiakan dirinya dengan caranya yang baik. Permasalahan yang terjadi dalam menyesuaikan diri menjadikannya santri mempunyai pemikiran yang dewasa.

References

Daftar Pustaka

Acocella, 3. R. dan Calhoun, J. F. (1990), Pukologs Tentang Penyesnatan dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang IKIPP

Adee, K. Abdul, RH Rosdee, A. & Mohamed. SM. (2015) beternasional Student Academic Achievement Contribution Of Gender. Self Efficacy And Sosial-Cultural Adjustment Published By Asian Social Selence

Ali, M. D. dan Daud. H. (1995) Lembaga Lembaga Istom di Indonexia Jakarta: Raja Grafiudo Persada

Ali, Muhammad. & Asrori, Mohammad. (2004) Psikologi Remaja Jakarta: Homi Aksara

Ayuni, N. (2020). Penyesuaian Diri Santri yung Bekerja di Pondok Pesantren Al- Qur'an Al-Amin Prompong Kecamatan Banwaden Kabupaten Banyumas Skripsi S1 Fakultas Dakwah. UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

Basri, Hasan. (2012). Kapita Selekta Pendidikan. Bandung, CV. Pustaka Setia

Dede Supendi, Akib, Ubaidillah. (2024). Manajemen Pendidikan Islam. Yogjakarta: Sulur Pustaka.

Denzin & Lincoln. (2009). Handbook Of Qualitative Research, Yogyakarta Pustaka Pelajar.

Enung, Fatimah. (2008). Psikologi Perkembangan Peserta Didik Bandung: CV Pustaka Setia

Fauzi, Aziz. (2001). Teguran Dalam Interaksi Non-Formal. Skripsi SI FKIP Jember. UT. Faculty of Teacher Training and Education

Gunarsa, Singgih. D. (2004), Psikologi Praktis Anak Remaja dan Keluarga Jakarta: Gunung Mulia.

Haber, A. & Runyon. R. P. (1984), Psychology of Adjustment, Minois. The Dorsey Press.

Hurlock. (2006). Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik Surabaya CV. Jakad Media Publishing.

Hurlock, E. (1978). Adolescent Development. New York: Me Grow Hill Book Company.

Joanne. (2014). Proses Adaptasi Menurut Jenis Kelamin. Jurnal Akta Diurna. Vol. III, Hal 1.

John, W. C. (2014). Qualitative Quantitative and Mixed Methods Approaches Published: By Canadian Center Of Science and Education.

Ubaidillah. (2018). Pengaruh Metode dan Strategi Tenaga Pendidik dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education Volume 5 Nomor 2 Juni 2018. https://doi.org/10.54069/atthiflah.v5i2.24
Published
2024-12-15
How to Cite
ubaidillah_insida, Al Charomain, A. S. A. C., Kamaliah, N. K., & Rosalinda, C. R. (2024). KONSEP KERASAN PADA SANTRI YANG TINGGAL DI PESANTREN. Nathiqiyyah, 7(2), 134 - 139. https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v7i2.1226