PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI USAHA KERUPUK IKAN MADANI
Abstract
Abstrak
Studi ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana usaha kerupuk ikan mempengaruhi ekonomi masyarakat dan meningkatkan kemandirian ekonomi rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena ingin memberi gambaran lengkap tentang peran usaha kerupuk ikan madani dalam memandirikan ekonomi masyarakat. Data diperoleh dari pemilik usaha dan lima anggota masyarakat yang terlibat dalam pembuatan kerupuk menggunakan metode wawancara mendalam, observasi terus menerus, dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan untuk mereduksi, menampilkan, dan menari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap karyawan yang bekerja di perusahaan pembuatan kerupuk mendapatkan keuntungan finansial. Ini ditunjukkan oleh peningkatan ekonomi setiap karyawan, yang berarti mereka sekarang sejahtera dan dapat membeli pakaian, papan, dan makanan mereka sendiri, dan memiliki sumber income tetap sendiri, memiliki pendapatan tetap sendiri, lebih toleran terhadap pemerintah, dan memiliki kemampuan untuk mengatur diri sendiri.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Ekonomi Kreatif, Kemandirian Ekonomi
Abstract
This study was conducted to gain a better understanding of how the fish cracker business affects the community's economy and increase people's economic independence. This research uses a qualitative approach because it wants to provide a complete picture of the role of the Madani fish cracker business in making the community's economy independent. Data was obtained from business owners and five community members involved in making crackers using in-depth interviews, continuous observation and documentation methods. Data analysis techniques are used to reduce, display, and dance. The research results show that every employee who works in a cracker making company gets financial benefits. This is demonstrated by the economic improvement of each employee, which means they are now prosperous and can buy their own clothes, shelter and food, and have their own source of fixed income, are more tolerant of the government, and have the ability to self-regulate.
Keywords: Empowerment, Creative Economy, Economic Independence
References
Arman Hakim Nasution, L. Z. and L. (2017). Roadmap Industri Kreatif Berbasis Digital Di Jawa Timu.
Azizah, S. N., & Muhfiatun, M. (2018). Pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal pandanus handicraft dalam menghadapi pasar modern perspektif ekonomi syariah (Study Case di Pandanus Nusa Sambisari Yogyakarta). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(2), 63–78.
Google Books. (2023a, November 29). EKONOMI KREATIF. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/EKONOMI_KREATIF/DFXHEAAAQBAJ?Hl=id&gbpv=1&dq=Sari,+P.+A.+(2013).&pg=PA26&printsec=frontcover.
Google Books. (2023b, November 29). Ekonomi Mikro Islam. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/Ekonomi_Mikro_Islam/81p_DwAAQBAJ?Hl=id&gbpv=1&dq=(AlTariqi+2004)&pg=PA170&printsec=frontcover>.
Haris, M., Hendrayani, M., & Nurhijjah, H. (2023). PEMBERDAYAAN KELUARGA LANSIA MELALUI PROGRAM BINA KELUARGA LANSIA (BKL) DI KAMPAR. TATHWIR: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 14(1), 1–8.
Kementerian Komunikasi Dan Informatika. (2023, November 29). Ekonomi Kreatif Adalah Pilar Perekonomian Masa Depan. ‘Kementerian Komunikasi Dan Informatika’ <https://Www.Kominfo.Go.Id/Content/Detail/5277/Ekonomi-Kreatif-Adalah-Pilar-Perekonomian-Masa-Depan/0/Berita.
Muttaqin, R. (2018). Pertumbuhan Ekonomi dalam Perspektif Islam Economic Growth in Islamic Perspective. Ekonomika (Yogyakarta: BPFE, 1984), 213, 219.
Nanang Martono, E. Prof. Y. and M. P. R. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi Dan Analisis Data Sekunde (Edisi Revisi 2). Rinika Cipta.
Sandu Siyoto and Ali Sodik. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Ella Deffi Lestari, Ed.). CV. Jejak.
Sari, P. A. (2013). Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Human Capital. Jurnal Optimisme Ekonomi Indonesia, 11.
Septiyana, L., Nizaruddin, N., Rahmawati, N. I., Atma, S. R., Putri, A. S., & Astuti, N. (2020). Pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat melalui pengolahan makanan tradisional kerupuk dapros di desa gunung rejo. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 105–117.
Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. OPAC Perpustakaan Nasional RI.
Suryana. (2013). Ekonomi Kreatif, Ekonomi Baru: Mengubah Ide Dan Menciptakan Peluang. Salemba Empat.
Wiranta, D. N. S. (2015). Penguatan Peran Pemerintah Daerah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Peluang dan Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 2(3), 33–50.
Copyright (c) 2023 Syamsul Rizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.