Ki Hajar Dewantara dan Pendidikan di Indonesia
Abstract
Seiring berjalannya waktu dan massa tujuan pendidikan dikalangan sebagian orang tidak lagi teresensi pada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa namun mulai bergeser menuju pendidikan adalah suatu yang wajib untuk mendapatkan hasil akhir yakni ijazah. Maka dari itu pendidikan Ki Hajar Dewantara menawarkan salah satu solusi terhadap penyimpangan pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Menurut Ki Hajar Dewantara, hakikat pendidikan ialah sebagai usaha untuk penghayatan nilai budaya ke dalam diri siswa, sehingga siswa menjadi manusia yang utuh baik jiwa dan rohaninya. Filsafat pendidikannya pun juga disebut juga dengan pendidikan filsafat among untuk mengatasi problematika yang dihadapi dengan menyajikan kebebesan dalam berpikir seluas-luasnya yang kemudian dipadukan dengan pemikiran kebudayaan. Konsep filsafat pendidikan yang ditawarkan oleh ki hajar dewantara adalah menggunakan kebudayaan asli indonesia namun ki hajar dwantara juga menagdopsi nilai nilai barat secara selektif adaptif sesuai dengan teori trikon (kontiunitas, konvergen, dan konsentris). Filsafat pendidikan ki hjar dewantara terhadap pendidikan indonesia adalah penerapan trilogi kepemimpinan dalam pendidikan, tri pusat pendidikan dan sistem paguron. Didalam pendidikan indonesia sendiri memakai semboyan yang berasal dari pemikiran ki hajar dewantara yaitu Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani yang maknanya didepan menjadi seorang teladan, ditengah harus menjaga kestabilan dan dibelakang harus bisa memberikan dukungan dan motivasi.
References
Barnadib, Imam, 1982, Filsafat Pendidikan, Pengantar Mengenai Sistem dan Metode Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Yogyakarta.
Dewantara, Ki Hadjar, 1994, Kebudayaan, Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, Yogyakarta, 2011, Bagian Pertama Pendidikan, Majelis Luhur Persatuan, Yogyakarta.
Dwiarso, Priyo, 2010, Napak Tilas Ajaran Ki Hadjar Dewantara, Majelis Luhur Pesatuan, Yogyakarta.
Ki Suratman, 1987, Tugas Kita Sebagai Pamong Taman Siswa, Majelis Luhur Yogyakarta.
Noor Syam, Mohammad, 1983, Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila, Usaha Nasional, Surabaya.
Saksono, Gatut Ign, 2010, Pendidikan Yang Memerdekakan Siswa, Diandra Primamitra Media, Yogyakarta.
Soeratman, Darsiti, 1983/1984, Ki Hadjar Dewantara, Proyek Inventarisasi dan dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta.
Sudarto, Tyasno, 2008, Garis Simpul Karya Ki Hadjar Dewantara, Galang Press, Yogyakarta.
Sutiyono, 2010, “Pendidikan Seni Sebagai Basis Pendidikan Karakter Multikulturalis” dalam Cakrawala Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan, No. XXIX. Edisi Khusus Dies Natalis UNY, Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia D.I. Yogyakarta.
Copyright (c) 2023 Ahmad Wawan Romario, Adri Saputra, Baktiar Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.