Resistensi Penyewaan Rahim dan Status Anak dalam Kontekstualisasi Hadis Nabi
Abstract
Bayi tabung merupakan salah satu solusi dari fenomena kesulitan untuk memperoleh anak. Seyogyanya, zygot yang sudah dibuahi dalam proses bayi tabung akan ditumpangkan ke dalam rahim istri. Akan tetapi terdapat beberapa kondisi rahim istri yang tidak bisa ditumpangkan disebabkan oleh banyak faktor, dari sinilah muncul kasus penyewaan rahim. Penelitian ini menyoroti secara kontekstual dari teks hadis, mengenai bagaimana hukum dari sewa rahim dan status anak yang dilahirkan hingga menyebabkan berbagai resistensi. Metode penelitian ini adalah kualitatif berbasis kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat pendapat yang membolehkan sewa rahim, akan tetapi mayoritas ulama mengharamkan sewa rahim. Adapun secara kontekstual hadis, status anak yang dilahirkan dari proses sewa rahim ini tidak bisa dinasabkan kepada ayahnya, akan tetapi hanya kepada ibu yang mengandung dan melahirkannya.
References
Ahmad, Zaini. “Pengharaman Sewa Rahim dalam Islam.” OSF, 23 Juni 2023. https://doi.org/10.31219/osf.io/axfcn.
Al-Munawar, Said Agil Husin. Hukum Islam dan Pluralitas Sosial. Jakarta: Penamadani, 2005.
Al-Qardhawi, Yusuf. Fatwa-Fatwa Kontemporer. Jilid 3. Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Astiwara, Endy Muhammad. Fikih Kedokteran Kontemporer. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2018.
Asy-Syirazi, Abu Ishaq. Al-Muhazzab. Vol. 3. Dar al-Kutub al-’Ilmiyah, t.t.
Basyar, Achmad Beadie Busyroel. “Perlindungan Nasab dalam Teori Maqashid Syariah: Achmad Beadie Busyroel Basyar.” MAQASHID Jurnal Hukum Islam 3, no. 1 (11 Mei 2020): 1–16. https://doi.org/10.35897/maqashid.v3i1.286.
Buwaiti, Muhammad al-Amin Abdullah bin Yusuf bin Hasan al-Urmi al-Harari al-Kari al-. Syarah Ibnu Majah li al-Harari. Edisi ke-1. Vol. 15. Jeddah: Dar al-Minhaj, 2018.
Damanik, Deniansyah, dan Eka Mardianingsih. “Hukum Keluarga di Dunia Islam: Eksistensi Nasab dan Perwalian di Negara-Negara Muslim.” Jurnal Akademia: Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora dan Agama 3, no. 2 (Desember 2022): 50–66.
Dkk, Indar. Hukum dan Bioetik dalam Perspektif Etika dan Hukum Kesehatan. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019.
Fitriyani dkk. Fikih Kedokteran ’ala Mazhab Indonesia. Bandung: Media Sains Indonesia, 2023.
Halimah, Mimi. “Pandangan Aksiologi Terhadap Surrogate Mother.” Jurnal Filsafat Indonesia 1, no. 2 (7 Mei 2018): 51–56. https://doi.org/10.23887/jfi.v1i2.13989.
Hasbi, Ridwan. Hamil Duluan Nikah Kemudian? (Analisis Nikah MBA Perspektif Hadis, Pendekatan Sadduz Zari’ah dan Fathuz Zari’ah). Pekanbaru: Daulat Riau, 2014.
i, Abu ‘Abdurrahman Ahmad bin Syu’aib an-Nasa’. Sunan al-Kubro an-Nasa’i. Vol. 5. Beirut: Muasasah ar-Risalah, 2001.
Irfan, Nurul. Nasab dan Status Anak dalam Hukum Islam. Cet. 1. Jakarta: AMZAH, 2012.
Jadva, Vasanti, Clare Murray, Emma Lycett, Fiona MacCallum, dan Susan Golombok. “Surrogacy: the experiences of surrogate mothers.” Human Reproduction 18, no. 10 (1 Oktober 2003): 2196–2204. https://doi.org/10.1093/humrep/deg397.
Jamil, M. “Nasab Dalam Perspektif Tafsir Ahkam.” AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah 16, no. 1 (28 Januari 2016). https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ahkam/article/view/2902.
Kamus Bahasa Indonesia, Tim Redaksi. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
MAQI, Pesantren. “Bayi tabung dalam perspektif Fiqih islam.” Pesantren MAQI, 1 Maret 2022. https://pesantrenmaqi.net/karya-ilmiah/bayi-tabung-dalam-perspektif-fiqih-islam/.
Nabahah, Radin Seri. “Penyewaan Rahim dalam Pandangan Islam.” dalam Al-Faqiroh Ilallah, Syariah Islamiah, American Open University, Cairo, Februari 2004.
Prihanto, Asep Awaludin, dan Abdul Aziz Jaziri. Bioteknologi Perikanan dan Kelautan. Cetakan Pertama. Malang: UB Press, 2019.
Pulungan, Sufriadi, dan Ahmad Misbakh Zainul Musthofa. “Hukum Bayi Tabung dalam Pandangan Islam.” AL-IKHTISAR: The Renewal of Islamic Economic Law 2, no. 2 (2021): 83–90.
Qazwaini, Ibnu Majah Abu Abdullah Muhammad bin Yazid al-. Sunan Ibnu Majah. Vol. 2. Beirut: Dar Ar-Risalah al-‘Alamiyah, 2009.
Rahmawati, Nurul Alifah, dan Hirma Susilawati. “Fenomena Surrogate Mother (Ibu Pengganti) dalam Perspektif Islam Ditinjau dari Hadis.” NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam 14, no. 2 (2017): 405–22. https://doi.org/10.19105/nuansa.v14i2.1641.
Ratman, Desriza. Surrogate Mother dalam Perspektif Etika dan Hukum: Bolehkah Sewa Rahim di Indonesia? Jakarta: Elex Media Komputindo, 2012.
Rhumaisha, Raida. “Fenomena Sewa Rahim (Surrogate Mother) dalam Perspektif Hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia.” J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah 3, no. 4 (19 Juni 2024): 1658–67. https://doi.org/10.56799/jceki.v3i4.3900.
Sabilah, Sarah. “Penerapan Maqashid Al-Syari’ah dalam Kasus Sewa Rahim,” November 2017. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4721.
Sijistani, Abu Daud Sulaiman bin al-Asy’ats bin Bashir bin Shidad bin Amr al-Azdi as-. Sunan Abu Daud. Vol. 2. Riyadh: Dar As-Salam, 1999.
Sindy, Nuruddin as-. Hasyiyah as-Sindy ‘ala Sunan an-Nasa’i. Edisi ke-2. Vol. 6. Suriah: Maktab al-Mathbu’at al-Islamiyah, 1986.
Söderström-Anttila, Viveca, Ulla-Britt Wennerholm, Anne Loft, Anja Pinborg, Kristiina Aittomäki, Liv Bente Romundstad, dan Christina Bergh. “Surrogacy: outcomes for surrogate mothers, children and the resulting families—a systematic review.” Human Reproduction Update 22, no. 2 (1 Maret 2016): 260–76. https://doi.org/10.1093/humupd/dmv046.
Solihin, Ahmad. “Studi Kritis Fatwa Lajnah Bahtsul Masa’il Nahdatul Ulama’ Nomor 400 tentang Menitipkan Sperma dan Indung Telur kepada Rahim Perempuan Lain (Sewa Rahim).” Sakina: Journal of Family Studies 6, no. 1 (25 Februari 2022). http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/1089.
Sorongan, Tommy Patrio. “Dunia Lagi Pusing ‘Resesi Seks’, Bisnis Sewa Rahim Kian Subur.” CNBC Indonesia. Diakses 14 Juli 2024. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230307174531-4-419657/dunia-lagi-pusing-resesi-seks-bisnis-sewa-rahim-kian-subur.
Taufiki, Muhammad. “Konsep Nasab, Istilhâq, dan Hak Perdata Anak Luar Nikah.” AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah 12, no. 2 (7 Agustus 2012). https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ahkam/article/view/966.
Tehran, Hoda Ahmari, S. Tashi, N. Mehran, N. Eskandari, dan Tahmineh Dadkhah Tehrani. “Emotional experiences in surrogate mothers: A qualitative study.” Iranian Journal of Reproductive Medicine, 1 Juli 2014.
Viqria, Adinda. “Analisis Sewa Rahim (Surrogate Mother) Menurut Hukum Perdata dan Hukum Islam.” "Dharmasisya” Jurnal Program Magister Hukum FHUI 1, no. 4 (8 Juli 2022). https://scholarhub.ui.ac.id/dharmasisya/vol1/iss4/3.
Copyright (c) 2025 F. Maulani Kulsum, M. Ridwan Hasbi, Firman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.