INTERVENSI MODIFIKASI PERILAKU UNTUK MENINGKATKAN INISIATIF PADA ANAK DENGAN HAMBATAN PERKEMBANGAN PERSONAL-SOSIAL
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui faktor-faktor apakah yang menyebabkan kurangnya inisiatif pada anak? (2) Intervensi apakah yang tepat untuk meningkatkan inisiatif pada anak yang mengalami hambatan perkembangan personal-sosial?. Klien dalam kasus ini bernama A, anak laki-laki berusia 4 tahun 10 bulan. A sekolah di TK A1 Khalifah Centre. Berdasarkan hasil tes psikologi, kapasitas intelektual A tergolong masuk dalam kategori rata-rata (average) dengan skor IQ sebesar 109 (Stanford Binet). Berdasarkan hasil asessmen observasi, wawancara dan tes psikologi (tes Denver II) diperoleh hasil bahwa pada aspek personal-sosial terletak pada/antara 75% sampai 90% dan gagal (Fail) dilakukan oleh anak, sehingga memperoleh skor C (Caution). Selain itu, dalam kesehariannya klien memiliki rentang perhatian yang pendek, ia juga terlihat tidak mampu bergaul dengan anak seusianya, tidak memiliki inisiatif serta tampak selalu menirukan atau mengulang-ulang gerakan yang dilakukan oleh temannya bila diajak bermain bersama. Penyelesaian masalah ini adalah menggunakan modifikasi perilaku dengan menggunakan token ekonomi, untuk di sekolah bekerjasama dengan guru wali kelas A, dan psikoedukasi terhadap orang tua. Hasil intervensi menunjukkan bahwa klien mengalami kemajuan dalam bersosialisasi, semakin banyak berinteraksi dengan teman dan guru serta memunculkan inisiatif dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
References
Departement Kesehatan RI. (2012). Pedoman pelaksanaan: Stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan, Direktorat Jendral Pembinaan Kementrian Masyarakat
Himpsi. (2010). Kode etik psikologi indonesia. Jakarta. Himpsi
Hurlock, E. B. (1997). Perkembangan anak. edisi keenam. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga
Montolalu. (2009). Bermain dan permainan anak. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.
Mutiah, D. (2012). Psikologi bermain anak usia dini. Jakarta : kencana Prenada Media Group
Rahayu, I.T. & Ardani T.A., (2004), Observasi dan wawancara. Malang : Bayumedia Publising Indonesia.
Sattler, J.M. (2002). Assessment of children behavioral and clinical applications(4th Ed). California: Sattler Publisher.
Schaefer, C.A. & Reid, S.E. (1986). Game play: Therapeutic use of chilhood games. New York: John Wiley and Sons.
Sundel, M & Sundel, S.S. (2005). Behaviour change in the human services: Behaviour and cognitive principles and applications. London: Sage Pub, Inc.
Walsh, K. (2010). The importance of writing skills: Online tools to encourage success. 05 maret 2018, http://www.emergingedtech.com/2010/11/the-|importance-of-writing-skillsonline-tools-to-encourage-success/
Zirpoli, T.J. (2012). Behaviour management positive application for teachers. Sixth Edition. Boston : Pearson.
Copyright (c) 2021 Hanny Rufaidah Damra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.