ANALISIS KESIAPAN DAN KESULITAN LEMBAGA PAUD DALAM MENGHADAPI AKREDITASI MELALUI PENDAMPINGAN AKREDITASI BAN PAUD DI TK ISLAM AL-MADINAH KOTA DUMAI
Abstract
Pemerintah mewajibkan setiap jenjang pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi untuk melakukan proses akreditasi. Proses akreditasi dilakukan untuk mengetahui kualitas lembaga pendidikan sehingga dapat mewujudkan tujuan nasional pendidikan. Pada pendidikan anak usia dini dilakukan berbagai upaya maupun persiapan oleh lembaga untuk menghadapi proses akreditasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kesiapan dan kesulitan yang dihadapi sekolah IT AL-Madinah dalam proses pengajuan akreditasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini yakni dua orang guru serta kepala sekolah di TK islam Al- madinah. Guru sebagai informan utama sedangkan kepala sekolah menjadi infoman pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan telaah dokumen yang dimiliki oleh lembaga serta wawancara kepada informan. Hasil penelitian: (1) Sekolah IT Al Madinah belum siap menghadapi akreditasi BAN PAUD/PNF karena dokumen administrasi tidak lengkapnya. (2) Standar sekolah IT Al Madinah belum sesuai dengan Standar Pendidikan Anak Usia Dini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2003.
References
Bodrova, E., & Leong, D. (2010). Curriculum and play in early child development. Encyclopedia of Early Childhood Development, 1–6. Retrieved from http://www.child-encyclopedia.com/sites/default/files/textes-experts/en/774/curriculum-and-play-in-early-child-development.pdf
Bodrova, E., Germeroth, C., & Leong, D. (2013). Play and self-regulation: lessons from Vygotsky. American Journal of Play, 6(1), 111–123. Retrieved from http://eric.ed.gov/?id=EJ1016167
Creswell. (2014). Metodo Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Den Hoed, R. C. (Ed.). (2014). Forest and nature school in canada: a head, hands approach to outdoor learning. Ottawa: Forest School Canada
Doyla, G. (2010). Vygotsky in action in the early years: the ‘key to learning’ curiculum. New York: Routledge Publishing
Dwi Yulianti. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Indeks
Fred N, Kerlinger (2006) Asas Asas Penelitian Behavioral, Yogyakartas: Universitas Gajah Mada.
Harun Rasyid & Sudarmanto. (2008). Bermain untuk membangun centre of mind anak usia dini. Yogyakarta: Tot’s Educare
Jackman, Hilda L. (2010). Early education curiculum: a child’s connection to the world. Boston: Delmar-Thomson Learning
Kemendikbud, R. I. (2014). Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Kristiyani, A. (2014). Implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran bahasa di pg-tpa alam uswatun khasanah Sleman Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter. Retrieved from https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.5630
Lickona, T. (2014). Pendidikan karakter panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. (Terjemahan S. Lita). Bandung: Nusa Media. (Edisi Asli Educating For Character diterbitkan tahun 1991 oleh Batam Book)
Menteri Pendidikan. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No 20. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Bandung: Citra Umbara
Menteri Pendidikan. (2009). Peraturan Mendiknas No. 58 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Miller, R. (1996). The developmentally appropriate inclusive clasroom in early education. New York: Delmar Publisher
Mutia, D. (2010). Psikologi bermain anak usia dini. Jakarta: Prenada Media
NAEYC. (2009). Developmentally appropriate practice in early childhood programs serving children from birth through age 8. United State: The National Association for the Education of Young Children Retrieved from https://www.naeyc.org/sites/default/files/globally-shared/downloads/PDFs/resources/position-statements/PSDAP.pdf
Nespeca, S. M. (2012). The Importance of Play, Particularly Constructive Play, in Public Library Programming. ALSC’s Board of Directors, 14. Retrieved from http://www.ala.org/alsc/sitkes/ala.org.alsc/files/content/FINAL/Board Approved White Paper on Play.pdf
Novan Ardy Wiyani & Barnawi. (2012). Format PAUD: konsep, karakteristik, dan implementasi pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Nucci, L.P & Narvaez, D. (2015). Handbook pendidikan moral dan karakter. Bandung: Nusa Media
Nutbrown, C & Clough, P. (2015). Pendidikan anak usia dini: sejarah, filosofi dan pengalaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ridgway, A., & Quinones, G. (2012). How do early childhood students conceptualize play-based curriculum?. Australian Journal of Teacher Education, 37(12). https://doi.org/10.14221/ajte.2012v37n12.8
Samuelsson, I. P., & Carlsson, M. A. (2008). The playing learning child: Towards a pedagogy of early childhood. Scandinavian Journal of Educational Research, 52(6), 623–641. https://doi.org/10.1080/00313830802497265
Sujiono, Y. N & Sujiono, Bambang. (2012). Bermain kreatif dengan kecerdasan jamak. Jakarta: Indeks
Sutapa, P. (2018). Aktivitas fisik motorik dan pengembangan kecerdasan majemuk usia dini. (C. E. Setyowati, Ed.). Yogyakarta: PT Kanisius
Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing
Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter usia dini (strategi membangun karakter di usia emas). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wulansari, B. Y. (2016). Pengembangan model pembelajaran berbasis alam untuk meningkatkan kualitas proses belajar anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3, 16–27
Copyright (c) 2021 Siti Aminah, Reni Amiliya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.