OPTIMALISASI FUNGSI KELUARGA TERHADAP PENANAMAN NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK
Abstract
Kondisi anak Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, perlu penanganan yang serius yang dilakukan oleh keluarga sebagai lingkungan terdekat bagi anak. Namun pada kenyataannya masih banyak keluarga yang gagal dalam melaksanakan fungsi keluarga tersebut. Keberfungsian orang tua dalam keluarga dengan baik menjadi faktor yang penting terhadap perkembangan kepribadian anak kedepannya. Salah satunya adalah penanaman nilai-nilai moral dan agama pada anak sejak dini. Dengan pemberian dan penanaman nilai moral dan agama sejak dini diharapkan anak akan mampu membedakan perbuatan baik ataupun buruk, benar dan salah sehingga bisa diterapkan pada kehidupan harian anak. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi fungsi keluarga bisa menanamkan nilai agama dan moral pada anak. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa keberfungsian keluarga yang optimal sangat diperlukan sehingga anak dengan mudah meninternalisakan nilai agama dan moral di dalam diri dan kehidupannya. Metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan endekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data denngan studi kepustakaan. Di mana informasi yang didapat berasal dari dokumen, literatur, buku-buku, gambar dan lain sebagainya.
References
Azis, Safrudin. (2015). Pendidikan Seks Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Gava Media.
Fahrudin. (2012). Keberfungsian keluarga: Konsep dan Indikator Pengukuran Dalam Penelitian. Jurnal Informasi Vol. 17 No. 02.
Hurlock, Elizabeth B. (2013). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Imamah, Zakiyatu. (2019). Pengembangan nilai agama dan moral anak usia dini dilingkungan keluarga perkotaan (studi kasus anak usia dini di rw 03 Kelurahan Randusari Kota Semarang. Skripsi. Universitas Islan Negeri Walisongo Semarang.
Mansur. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nauli, V.A., Karnadi., Meilani. (2019). Peran Ibu Pedagang Pasar 24 Jam Terhadap Perkembangan Moral Anak. Jurnal Obsesi. Vo. 3 Issue. 1. Universitas pahlawan Tuanku Tambusai.
Sahlan, Asmaun. (2010). Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Jakarta: UIN Maliki Press.
Ulfatmi. (2011). Keluarga Sakinah Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf. Diunduh tanggal 2 November 2020.
Wirdhana, Indra dkk. (2013). Bimbingan dan Pembinaan Keluarga Remaja. Jakarta.
Wulandari, Rahmawati Setiya. (2016). Pola Asuh Anak Usia Dini. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.
Kompas.com. (2020). https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/15410871/kementerian-pppa-catat-ada-4116-kasus-kekerasan-anak-dalam-7-bulan-terakhir?page=all. Diunduh tanggal 12 November 2020.
Tempo.co.(2018). https://nasional.tempo.co/read/1109584/hari-anak-nasional-kpai-catat-kasus-bullying-paling-banyak/full&view=ok. Diunduh tanggal 23 November 2020
https://kbbi.kemdikbud.go.id/2016. Diunduh tanggal 20 November 2020.