OPTIMALISASI STATUS GIZI ANAK USIA DINI MELALUI PENERAPAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI DESA DERSALAM
Abstract
Tujuan pelaksanaan penelitian ini ditujukan untuk menilai penggunaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai langkah dalam menunjukkan perubahan positif untuk status gizi anak-anak usia dini di Desa Dersalam. Fokus penelitian ini adalah empat balita stunting melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Studi ini menemukan bahwa pemberian PMT selama 16 hari dapat memberikan dampak positif pada status gizi anak stunting, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan signifikan pada tinggi badan dan berat badan sesuai dengan kelompok usia. Aspek keluarga, kondisi ekonomi, dan tingkat pendidikan orang tua adalah beberapa penyebab stunting di Desa Dersalam. Dua jenis PMT yang diberikan kepada anak-anak stunting dalam penelitian ini adalah PMT DD (dari Dana Desa) dan PMT BanKeu (dari Bantuan Keuangan). Studi ini mencapai kesimpulan bahwa kombinasi pemberian PMT yang tepat dapat menjadi strategi yang efektif untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Desa Dersalam.
References
(Adityaningrum et al., 2021) Adityaningrum, A., Arsad, N., Jusuf, H., Statistika, D., Matematika, J., Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, F., Negeri Gorontalo, U., Kesehatan Masyarakat, J., & Olahraga dan Kesehatan, F. (2021). Faktor Penyebab Stunting Di Indonesia: Analisis Data Sekunder Data Ssgi Tahun 2021 Factors Causing Stunting in Indonesia: 2021 Ssgi Secondary Data Analysis. Jambura Journal of Epidemiology, 3(1), 1–10.
(Dasman, 2019). Dasman, H. (2019). Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia. The Conversation (Disipln Ilmiah, Gaya Jurnalistik), 2–4.
(Dzikri et al., 2023). Dzikri, F., Rahayu, A. I. S., Fathmasari, T., Alfajri, I., Safitri, R., Trisnani, S. Y., Danipratiwi, S. P., Purwaningsih, K. I., Mubarok, A. A., Wahdah, H., Trisnawan, A. R., Supaat, K. R., Lufitasari, D., Athallah, N., Perdana, R. A., & Isnawati, N. (2023). Peningkatan Kesehatan dan Kebersihan Melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Implementasi Kegiatan KKN Kolaboratif 2023 Kelompok 169 di Desa Pakusari. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 2(2), 99–106.
(Fitriani dan Darmawi, 2022). Fitriani, F., & Darmawi, D. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 23–32.
(Indah & Yusran, 2022). Indah, S., & Yusran, R. (2022). Upaya Pencegahan Stunting di Nagari Inderapura Barat Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16511–16516.
PMK No. 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi, 4 2016 (2016).
Perbup Kudus No. 9 Tahun 2021 tentang Peran Desa/Kelurahan dalam Penurunan Stunting secara Terintergrasi, 75 Pharmacognosy Magazine 399 (2021).
(Lestari et al., 2022). Lestari, W., Samidah, I., & Diniarti, F. (2022). Hubungan Pendapatan Orang Tua dengan Kejadian Stunting di Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6 Nomor 1(2614–3097), 3273–3279.
(Nirmalasari, 2020). Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28.
(Oktavia, 2021). Oktavia, R. (2021). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1616–1620.
Copyright (c) 2024 Ulfi Choirul Zaroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.