https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Nathiqiyyah/issue/feedNathiqiyyah2024-12-15T18:27:13+00:00Willytiyo Kurniawanwillytiyo@diniyah.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Nathiqiyyah : Islamic Psychology Journal</strong> published by Islamic Psychology Program, Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah, Pekanbaru, Indonesia. Which is published twice a year in June and December. Nathiqiyyah contains articles, that can be published in the Journal are articles from empirical research (quantitative or qualitative approaches), literature studies or thought studies which are seen as contributing to the Islamic psychology especially with the theme of integration of psychology and Islam, integration of psychology and islamic education and development of general psychology, which done individually or in groups. The primary target audiences of this journal are academicians, practitioners, graduate students and other professionals with interest in Islamic Psychology. There are two version of publication; print out (p) with ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1517213302"><strong>2614-7815</strong></a> and electronic (e) with ISSN Online : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi"><strong>2745-4207</strong></a></p>https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Nathiqiyyah/article/view/1280ASESMEN POTENSIAL REVIEW PADA KARYAWAN CV BM DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA2024-12-08T15:24:44+00:00Raspan Hamdiraspanhamdi@unprimdn.ac.idSunarsihsunarsih@unprimdn.ac.idArifinarifin@unprimdn.ac.idAlfina Tiur Mida Sitanggangalfinatiurmidasitanggang@unprimdn.ac.idPutri Fatimahputrifatimah@unprimdn.ac.id<p><em>In order to effectively realize the company's vision and mission, one of the most important components is human resources. Employees are the most important asset in an organization so that each employee is required to work optimally based on their abilities. This research aims to measure the potential possessed by employees who take part in performance evaluations and to fulfill the self-development needs of employees at CV BM. The subject in this research was 1 person who was in the position of cutting & design coordinator. Data collection methods use psychological tests and interviews. Data analysis uses descriptive analysis and qualitative analysis. The results of the assessment show that the subject does not meet the potential standards expected in the position of cutting & design coordinator with a recommendation of "Not Recommended" and needs to be developed in the aspects of problem solving ability, leadership in groups, ability to collaborate in teams, work flexibility, emotional stability and communication. . The conclusion of the potential review assessment for the cutting & design coordinator position requires development through a coaching program, so that the subject can increase his competence and remain able to work optimally.</em></p>2024-12-08T15:23:29+00:00Copyright (c) 2024 Raspan Hamdi, Sunarsih, Arifin, Alfina Tiur Mida Sitanggang, Putri Fatimahhttps://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Nathiqiyyah/article/view/1160Peran Religious Coping Terhadap Kesehatan Mental: Systematic Literature Review2024-12-14T17:33:58+00:00ANANDA HUMAIDAHanandahumaidah20@gmail.com<p>Dalam menghadapi berbagai tekanan hidup, individu mengembangkan berbagai strategi coping. Salah satu bentuk strategi coping yang banyak diteliti adalah religious coping. Religious coping dapat berperan dalam mengurangi gejala-gejala psychological distress dan meningkatkan kesehatan mental. Dalam penelitian ini, menggunakan systematic literature review yang bertujuan untuk mengkaji penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan peran religious coping terhadap kesehatan mental. Terdapat 110 literatur penelitian yang telah ditemukan kemudian disaring menggunakan metode PRISMA. Selanjutnya, menggunakan metode PICO dalam pengumpulan data menggunakan sumber google scholar. Hasil penyaringan dan inklusi data data diperoleh 10 jurnal sebagai bahan rebiew akhir. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan religious coping positif berperan meningkatkan kesehatan mental dan mencegah masalah kesehatan mental.</p>2024-12-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 ANANDA HUMAIDAHhttps://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Nathiqiyyah/article/view/1236Studi Literatur Penelitian Kesehatan Mental Individu yang Mengalami Narcissistic Personality Disorder (NPD)2024-12-14T17:57:29+00:00Melia Asnitahijrah.Islam27@gmail.com<p><em>As technology becomes increasingly rapid nowadays, including social media, it is easy for all groups to access it, making people from various groups compete to think narcissistically. If feelings of narcissism are excessive, it can trigger the emergence of narcissistic personality tendencies or Narcissistic Personality Disorder (NPD). This research aims to analyze the impact and efforts to overcome narcissistic behavior on mental disorders. This research uses a descriptive qualitative literature research approach. The samples obtained were 8 Indonesian research journal articles and 4 foreign research articles that were relevant to the discussion of NPD. The article shows that the impact of narcissistic behavior on health is the emergence of narcissistic behavior and deviant behavior, failure to understand one's own personality, damage to human relationships, narcissistic behavior has an impact on mental health, & the tendency to anorexia nervosa. Factors: maturity and experience, use of social media, conscientious behavior, perception patterns, feelings of loneliness, arrogance and wanting to be praised, addiction to work. Effort: Realizing human truth & the dangers of narcissism. Repent to Allah. Increase positive characters such as self-confidence, increase self-control and self-esteem, train a humble attitude. participating in socio-cultural activities, providing counseling & education.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Mental Health, Narcissistic Personality Disorder (NPD) </em></strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Seiring semakin pesatnya teknologi dewasa ini termasuk media sosial, semua golongan mudah mengaksesnya membuat masyarakat dari berbagai golongan berlomba-lomba bersikap narsis. Jika rasa narsis berlebihan, maka bisa memicu munculnya kecenderungan kepribadian narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dan upaya penanggulangan perilaku narsistik terhadap kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif <em>library riset</em>. Sampel yang didapatkan adalah 8 artikel jurnal penelitian Indonesia, dan 4 penelitian Luar Negeri yang relevan dengan pembahasan NPD. Artikel tersebut menunjukkan bahwa dampak perilaku narsistik terhadap kesehatan ialah munculnya perilaku narsistik dan perilaku penyimpangan, gagal memahami kepribadian diri, merusak hubungan sesama manusia, perilaku narsistik berdampak pada kesehatan mental, & kecenderungan anorexia nervosa. Faktornya: kematangan usia dan pengalaman, penggunaan media sosial, perilaku konsurtif, pola perfasiv, perasaan merasa kesepian, sombong dan ingin dipuji, kecanduan dalam bekerja. Upaya: Menyadari hakikat manusia & bahaya narsistik. Bertaubat kepada Allah. Meningkatkan karakter positif seperti rasa percaya diri, meningkatkan control diri dan harga diri, Melatih sikap rendah hati. Mengikuti aktivitas sosial budaya, melakukan konseling & edukasi.</p>2024-12-14T17:57:08+00:00Copyright (c) 2024 Melia Asnitahttps://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Nathiqiyyah/article/view/1226KONSEP KERASAN PADA SANTRI YANG TINGGAL DI PESANTREN2024-12-15T18:08:32+00:00ubaidillah_insidaubaidillah@insida.ac.idAbdullah Sauqi Al Charomain Al Charomainmuhammadhafif202@gmail.comNurul Kamaliah Kamaliahnurulkamaliah030@gmail.comCharlie Rosalinda Rosalindacharlierosalinda@gmail.com<p>Pondok pesantren mengemas sistem pendidikan berasrama (pondok) dengan macam-macam peraturan yang harus ditaati dan berbagai macam kegiatan Sebagaimana perubahan lingkungan hidup yang terjadi pada santri sebelum menjalani kehidupan dan Pendidikan di pondok pesantren, mereka terbiasa hidup dengan orang tua masing-masing dan tidak terbiasa hidup jauh dari orang tua, Berbeda dengan ketika mereka berada di pesantren, segala yang dilakukan bersifat mandiri. Santri di pondok pesantren memiliki latar belakang yang berbeda baik daerah asal, Bahasa, ekonomi serta kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan sebelum menjalani kehidupan di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerasan pada santri yang berada di pondok pesantren. Hasil penelitian menggambarkan santri yang bermukim di pondok pesantren yang hidup jauh dari orang tua dan keluarga maka santri dapat hidup mandiri. cara santri menyesuaikan diri dengan lingkungan pondok pesantren cenderung menyesuaikan terhadap kesulitan yang dihadapi dan mengubahnya menjadi pendewasaan. Ketika mampu menyesuaiakan diri dengan baik yakni merasa kerasan, senang, tenang dan nyaman serta menjadi disiplin dan mendapatkan banyak pengalaman munculnya permasalahan yang di hadapi santriwati dapat mempengaruhi kehidupan dan aktivitas santri. Dari semua informansi yaitu santri dapat menyesuaiakan dirinya dengan caranya yang baik. Permasalahan yang terjadi dalam menyesuaikan diri menjadikannya santri mempunyai pemikiran yang dewasa.</p>2024-12-15T18:08:32+00:00Copyright (c) 2024 ubaidillah_insida; Abdullah Sauqi Al Charomain Al Charomain, Nurul Kamaliah Kamaliah, Charlie Rosalinda Rosalindahttps://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Nathiqiyyah/article/view/1237Perspektif Psikologi Islam Tentang Kesiapan Diri Menghadapi Kematian2024-12-15T18:27:13+00:00Wa Ode Annisa Maharani Maharaniwaodeannisamaharani@gmail.comTryo Pandu Sulaiman Sulaimantryopandusulaiman123@gmail.comVivik Shofiah Shofiahvivik.shofiah@uin-suska.ac.idKhairunnas Rajab Rajabkhairunnasrajab@gmail.com<p><strong><em>Abstrack</em></strong></p> <p><em>This research aims to understand preparation for death from an Islamic perspective through a literature review approach. Death is a reality that cannot be denied by every living creature, including humans, as explained in the Koran. The Islamic perspective views preparation for death as an integral part of life, which includes spiritual, moral and social aspects. Spiritually, Muslims are taught to increase their worship, make Istighfar, and draw closer to Allah SWT as a form of readiness to face death. From a moral perspective, preparation for death is closely related to daily behavior, such as maintaining trust, doing good deeds, and leaving a good moral legacy. The social aspect emphasizes the importance of taking care of wills, paying off debts, and distributing inherited assets according to sharia. This research uses literature research methods. Literature review is known as library study or library research. This study found that readiness to face death in Islam provides inner calm and certainty, and influences the way a Muslim lives his life with full responsibility both towards Allah and fellow humans.</em></p> <p> </p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami persiapan kematian dalam perspektif Islam melalui pendekatan kajian literatur. Kematian adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri oleh setiap makhluk hidup, termasuk manusia, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran. Perspektif Islam memandang persiapan kematian sebagai bagian integral dari kehidupan, yang meliputi aspek spiritual, moral, dan sosial. Secara spiritual, umat Islam diajarkan untuk memperbanyak ibadah, beristighfar, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai bentuk kesiapan menghadapi kematian. Dari sisi moral, persiapan kematian terkait erat dengan perilaku sehari-hari, seperti menjaga amanah, berbuat baik, dan meninggalkan warisan moral yang baik. Aspek sosial menekankan pentingnya mengurus wasiat, melunasi hutang, serta mendistribusikan harta warisan sesuai syariat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literatur. Kajian literatur dikenal sebagai studi perpustakaan atau penelitian pustaka. Kajian ini menemukan bahwa kesiapan menghadapi kematian dalam Islam memberikan ketenangan batin dan kepastian, serta mempengaruhi cara seorang Muslim menjalani hidupnya dengan penuh tanggung jawab baik terhadap Allah maupun sesama manusia.</p>2024-12-15T18:27:13+00:00Copyright (c) 2024 Wa Ode Annisa Maharani Maharani; Tryo Pandu Sulaiman Sulaiman, Vivik Shofiah Shofiah, Khairunnas Rajab Rajab