https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Kreatifitas/issue/feed Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam 2024-12-10T02:41:29+00:00 Nurliana nurliana@diniyah.ac.id Open Journal Systems <p>Kreativitas jurnal ilmiah Pendidikan Islam terbit dua kali dalam satu tahun, bulan Agustus dan bulan February. &nbsp;Kajian dalam jurnal Kreatifitas; Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Focus and Scope tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan &nbsp;Islam, hasil penelitian pendidikan Islam, pengabdian pendidikan Islam, pengetahuan ilmiah pendidikan Islam, strategi pendidikan Islam, metode pendidikan Islam, manajemen pendidikan kelas, segala aspek yang terkait dengan pendidikan Islam baik ilmiah maupun hasil penelitian atau pengabdian. Penulisan&nbsp; terbuka bagi akademisi, peneliti, dan praktisi yang peduli terhadap pendidikan Islam.</p> https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Kreatifitas/article/view/1212 ANALISIS PENGGUNAAN AUDIO MUROTTAL DALAM MEMBANTU MURAJA’AH DAN DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIZH YAYASAN WAKAF SURRO MAN ROA 2024-10-16T05:40:26+00:00 Rahmadani Fitri Ginting fitriadi17@gmail.com Harun Ar Rasyid ha5531934@gmail.com Isnu Yulia Mulan Isnuyulia01@gmail.com Harmansyah Ramadhan harmansyahramadhan98@gmail.com <p>Menghafal Al-Qur’an tidak lepas dari muraja’ah setiap harinya. Ada berbagai macam cara untuk melakukan muraja’ah, salah satunya adalah dengan memanfaatkan audio murottal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penggunaan audio murottal dapat membantu muraja’ah dan dampaknya terhadap kualitas hafalan Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan tes yang kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik serta triangulasi sebagai validasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan audio murottal secara signifikan mendukung santri dalam proses muraja'ah, meningkatkan fokus dan keterlibatan mereka, serta berperan penting dalam peningkatan kualitas hafalan Al-Qur'an. Meskipun terdapat tantangan dalam penerapannya, akan tetapi penggunaan audio murottal dinilai sangat positif sebagai alat bantu muraja’ah dan penguatan hafalan. Penelitian ini memberikan penguatan perspektif mengenai metode yang efektif dalam pengajaran Al-Qur'an, dan diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan Islam dalam merumuskan strategi pembelajaran yang lebih optimal.</p> 2024-10-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Rahmadani Fitri Ginting , Harun Ar Rasyid, Isnu Yulia Mulan, Harmansyah Ramadhan https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Kreatifitas/article/view/1219 PELAKSANAAN PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN DAR ASWAJA ROKAN HILIR 2024-10-16T05:51:34+00:00 Mursal Mursal mursalmpdi@gmail.com <p>alah satu langkah yang tepat dilaksanakan sebuah pesantren dalam<br>mengembangkan kemajuan pesantren adalah dengan mengembangkan pendidikan<br>entreprenership. Pendidikan entrepenersip bertujuan mengembangkan kemandirian<br>satntri, dimana dengan pendidikan tersebut santri diharapkan lebih bisa mandiri dan<br>bisa bertahan hidup dalam menghadapi dunia nyata. Metode peneltian dalam penelitian<br>ini adalah dengan menggunakan penelitian kualitatif, pengumupulan data<br>menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapaun hasil penelitia bahwa<br>pelaksaaan pendidikan entrepreneur di Ponpes Dar Asawa telah terlaksana hal ini<br>dapat dilihat adanya pelaksanaan pelatihan perkebunan, perikanan dan budidaya. Kendala yang dihadapi diantaranya kendala pembiayaan, sumber daya manusia, waktu<br>yang dibutuhkan, lahan dan lain lain.&nbsp;</p> 2024-10-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Mursal https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Kreatifitas/article/view/1235 HAKIKAT MANUSIA DALAM AL-QUR`AN DAN PANCASILA: IMPLIKASI TERHADAP PENDEKATAN HOLISTIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM 2024-10-30T03:06:33+00:00 Muhammad Hizba Aulia mhizbaaulia@upi.edu Udin Supriadi udinsupriadi@upi.edu Nurti Budiyanti nurtibudiyanti@upi.edu <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hakikat manusia melalui lensa Al-Qur'an dan Pancasila serta menganalisis dampaknya terhadap pendidikan Islam secara holistik. Dengan menerapkan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan analisis konten, mengumpulkan data dari teks Al-Qur'an, dokumen resmi Pancasila, dan literatur akademik yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Pancasila memberikan kontribusi signifikan terhadap pendekatan pendidikan yang tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan akhlak, karakter, dan tanggung jawab sosial. Al-Qur'an mendeskripsikan hakikat manusia dalam dimensi fisik, spiritual, moral, dan intelektual, sedangkan Pancasila menekankan nilai-nilai kemanusiaan seperti religiositas, keadilan, dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi praktis untuk mengembangkan pendidikan Islam yang lebih efektif dan relevan dalam menghadapi tantangan kontemporer</p> 2024-10-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Hizba Aulia, Udin Supriadi, Nurti Budiyanti https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Kreatifitas/article/view/1254 KONSEP LINGKUNGAN PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN 2024-11-11T04:29:34+00:00 Muhamad Mauris Faruqi Ali maurisfaruqi21@upi.edu Cucu Surahman Cucu.surahman@upi.edu Elan Sumarna elan_sumarna@upi.edu <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep lingkungan pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an dengan fokus pada QS. Al-Baqarah: 153 melalui pendekatan tafsir tarbawi. Ayat ini menekankan pentingnya kesabaran dan salat sebagai metode mendekatkan diri kepada Allah dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, termasuk dalam konteks pendidikan. Lingkungan pendidikan dalam Islam tidak hanya dibatasi oleh ruang fisik, tetapi juga mencakup kondisi psikologis dan spiritual yang mendukung pertumbuhan intelektual dan moral peserta didik. Melalui analisis tafsir tarbawi, ditemukan bahwa QS. Al-Baqarah: 153 menawarkan prinsip-prinsip dasar untuk membangun lingkungan pendidikan yang harmonis, yaitu kesabaran, kekuatan spiritual, dan keteladanan dari pendidik. Kesabaran dalam proses pendidikan bukan hanya sikap pasif, tetapi juga mencerminkan kemampuan menghadapi kesulitan dengan ikhtiar dan tawakkal kepada Allah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lingkungan pendidikan yang islami harus mendorong keseimbangan antara pengembangan kognitif, afektif, dan spiritual. Pemahaman ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pendidik Muslim dalam menciptakan lingkungan belajar yang selaras dengan nilai-nilai Islam, serta memperkuat karakter peserta didik dalam menghadapi tantangan dunia modern.</p> 2024-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhamad Mauris Faruqi Ali, Cucu Surahman, Elan Sumarna https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Kreatifitas/article/view/1306 POTRET MODEL SATUAN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN SALAFI TAHFIDZUL QUR’AN ZAM ZAM 2024-12-10T01:53:16+00:00 Iin Mutmainnah iinmutmainnah2304@gmail.com Fitri Fauzia Nazaruddin fitrifauzianazaruddin22@gmail.com Lilis Amalia lilisamaliaa22@gmail.com Hardiawan Hardiawan hardiawan004@gmail.com Arismunandar Arismunandar Arismunandar@gmail.ac.id Ahlun Ansar ahlun.ansar@gmail.ac.id <p>Penelitian ini membahas tentang model pendidikan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Zam Zam Makassar sebagai lembaga pendidikan salafi yang menekankan pada hafalan al-Qur'an dan pengetahuan agama, tanpa menggunakan kurikulum formal nasional. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini mengamati struktur, metode pembelajaran, dan tantangan yang dihadapi oleh pondok pesantren dalam mempertahankan ciri khas tradisional di tengah modernisasi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode interview, observasi, dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama dua hari. Hasil penelitian diolah menggunakan pendekatan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan pondok pesantren ini berfokus pada pembinaan akhlak, dengan menggunakan metode hafalan dan ceramah untuk pendidikan Al-Qur'an dan kitab kuning. Sistem seleksi santri dilakukan setiap dua tahun sekali dengan penekanan pada kemampuan membaca Al-Qur'an dan dasar-dasar agama. Meskipun belum terakreditasi secara resmi, pondok pesantren ini diakui oleh masyarakat melalui prestasi para santrinya dalam berbagai kompetisi keagamaan. Penelitian ini merekomendasikan agar pondok pesantren mengembangkan adaptasi terhadap kebutuhan zaman, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai salafi yang menjadi pedoman utama. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pondok pesantren lain dalam mengembangkan model pendidikan Islam berbasis salafi yang efektif.</p> 2024-12-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Iin Mutmainnah, Fitri Fauzia Nazaruddin , Lilis Amalia, Hardiawan, Arismunandar, Ahlun Ansar https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Kreatifitas/article/view/1321 IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)” DALAM LINGKUP METODOLOGI PEMBELAJARAN NILAI-NILAI AKHLAK 2024-12-10T02:41:29+00:00 Syamsul Rizal syamsulrizal043@gmail.com Amril M amrilm@uin-suska.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi kurikulum pendidikan agama Islam dalam lingkup pembelajaran nilai-nilai akhlak. Dalam penelitian ini menfokuskan kepada implementasi kurikulum pendidikan agama islam serta memahami implikasi dalam aspek kehidupan yang berakhlak bagi peserta didik. Tujuan dari kurikulum pendidikan agama Islam adalah untuk mendorong siswa untuk meningkatkan iman dan ketaatan mereka kepada Allah. ﷺ serta menumbuhkan akhlak mulia. Metode penelitian ini merupakan Studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku dan artikel yang relevan. Solusi untuk menerapkan kurikulum PAI dalam metodologi pembelajaran nilai-nilai akhlak dapat berupa berbagai hal, seperti: 1) Peserta didik harus memiliki akhlak yang baik (akhlakul karimah), baik terhadap Allah, terhadap&nbsp;&nbsp;&nbsp; diri sendiri, ataupun terhadap sesame manusia. 2) Guru PAI harus lebih mahir dalam melaksanakan pembelajran, terutama dalam hal metode dan pendekatan pembelajaran nilai-nilai akhlak. 3) Orang tua di rumah dan masyarakat luas harus bekerja sama untuk membuat lingkungan di rumah dan masyarakat luas lebih baik. 4) Guru PAI harus menggunakan pendekatan yang inovatif, kreatif, dan variatif. 5) Media pembelajaran harus dibuat lebih menarik sedemikian rupa. 6) Pembentukan moral siswa melalui pembiasaan dan pembinaan secara konsisten harus ditingkatkan.</p> 2024-12-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Syamsul Rizal, Amril M.