NILAI PENDIDIKAN ISLAM YANG TERDAPAT DALAM TRADISI MANAQIBAN DI DESA WONOSARI KECAMATAN BENGKALIS
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu daerah atau lingkungan masyarakat biasanya memiliki tradisi yang berbeda-beda. Salah satu tradisi yang ada di Indonesia yaitu tradisi manaqiban. Tradisi manaqiban terdapat nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung didalamnya dan penting untuk diteliti dan publikasikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dilakukan di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis. Penelitian ini dilaksanakan April sampai dengan oktober 2022. Subjek dalam penelitian ini adalah Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan para jamaah yang mengikuti Manaqiban. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Penelitian ini juga akan mendeskripsikan,menganalisa, dan menjelaskan semua hal yang menjadi fokus dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Manaqiban adalah suatu tradisi pembacaan manaqib (biografi) yang kitabnya bernama Nurul Burhan yang berisi tentang cerita silsilah nasab Syekh Abdul Qadir Al Jailani, sejarah hidupnya, akhlak karamahnya.Pelaksanaan manaqiban dari pembukaan, tahlilan, tawasul fatihah, pembacaan manaqib kitab Nurul Burhan sampai selesai, do’a, dan yang terakhir makan bersama. Dalam tradisi Manaqiban terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat diteladani yaitu nilai pendidikan aqidah, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak, dan nilai pendidikan sosial.