https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Baitul_Hikmah/issue/feedBaitul Hikmah: Jurnal Ilmiah Keislaman2024-09-09T23:24:30+00:00Baktiar Nasutionbaitulhikmah@diniyah.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Published by Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru, since Volume 1 Issue 1 June 2023. Baitul Hikmah is a journal run by the Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru, which is regularly published every June and December. The journal focuses on the Islamic Science. The writings in this journal are open to academics, researchers, and professionals in The Islamics Field.</strong></p>https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Baitul_Hikmah/article/view/1083Perspektif Pendidik Berakhlakul Karimah Menurut Hafidz Hasan Al Mas’ud dalam Kitab Taisirul Kholak Fi Ilmi Akhlak2024-07-31T23:53:30+00:00Muhammad Aminmuhammadaminfst@gmail.comSyahri Ramadhanramadhan.pdg@gmail.comAbdul Aziz Rahman HSBabdulazizrahmanhsb@gmail.comIka Imroatul Jamilahikaimroatuljamilah@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Cara pandang Pendidik Bermoral Karimah Menurut Hafidz Hasan Al Mas’ud dalam kitab Taisirul Kholak Fi Ilmi Akhlak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library study). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengedit, mengorganisasikan, dan mencari hasil data yang kemudian melakukan analisis lebih lanjut terhadap hasil pengorganisasian data dengan menganalisis isi untuk melakukan tinjauan pustaka terhadap konsep akhlak dalam kitab Taisirul Kholak karya Syaikh Hafidz Hasan Al-Mas'udi. Dalam konteks ini, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Reduksi data, penyajian data, dan menarik Kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah pendidik berakhlak karimah menurut Syaikh Hafidz Hasan Mas’udi yang berkaitan dengan kitab Taisirul Kholak Fi Ilmi Akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan karena pendidikan menjadi investasi yang memberi keuntungan sosial dan pribadi yang menjadikan bangsa bermartabat dan menjadikan individunya menjadi manusia yang memiliki derajat. Sebaliknya, pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dari pembangunan nasional karena pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dengan tujuan mereka menjadi orang yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan nasional bertanggung jawab untuk menumbuhkan kemampuan, watak, dan peradaban bangsa yang unggul. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk menumbuhkan potensi orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan. kuat, baik hati, dan sehat. Jadilah orang yang terpelajar, inovatif, mandiri, dan bertanggung jawab sebagai warga Negara.</p>2024-07-31T23:35:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Amin, Syahri Ramadhan, Abdul Aziz Rahman HSB, Ika Imroatul Jamilahhttps://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Baitul_Hikmah/article/view/1092Peluang dan Tantangan Digitalisasi Bagi Pendidikan Agama Islam2024-07-31T23:53:30+00:00Bainar Bainarbainar@diniyah.ac.id<p><em>Di zaman digitaliasi atau teknologi yang terus berkembang dengan cepat, pendidikan Islam menghadapi tantangan yang besar dan juga peluang menarik. Inovasi digital telah merubah sepenuhnya bidang pendidikan, mengubah metode pembelajaran, cara mengakses informasi, dan interaksi dengan lingkungan. Permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan kesenjangan dalam aksesibilitas dan kesenjangan digital. terjangkau oleh akses internet. memiliki kemampuan yang cukup untuk mengakses infrastruktur teknologi. Hambatan dalam mencapai akses ini mungkin menghalangi kemungkinan penyebaran pendidikan Islam melalui media digital. Di samping itu, tekonologi sekarang juga berdampak terhadap kemampuan seseorang dalam memanfaatkan teknologi digital dalam konteks pendidikan Islam. </em><em>Penelitian yang digunakan peneliti yaitu Libary Rised yaitu data dengan menganalisa dan membaca jurnal, buku yang berkaitan dan literatur lainnya. Dapat disimpulkan transformasi digitalisasi melibatkan perubahan pendidikan yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi dan data. Pelaku di dalam lingkungan pendidikan antara lain terdiri dari siswa, pengajar, pendidik, tenaga administrasi, lulusan, orang tua siswa, dan sebagainya. Saat persaingan di sektor pendidikan semakin ketat, maka penggunaan teknologi digital dalam dunia pendidikan menjadi sangat penting agar lembaga pendidikan dapat tetap lebih baik di zaman digitali</em></p>2024-07-31T23:53:15+00:00Copyright (c) 2024 Bainar Bainarhttps://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Baitul_Hikmah/article/view/1108Sejarah Peradaban Islam: Pandangan Tokoh Pembaharu Islam Terhadap Hadis2024-09-09T23:24:30+00:00Firman Firman2320070012@uinib.ac.idSuci Amalia Yasti2320070003@uinib.ac.idDoni Saputra2320070004@uinib.ac.idAlfiah Rafika2320070002@uinib.ac.idErasiah Erasiaherasiah@uinib.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji pandangan beragam tokoh pembaharu pendidikan Islam yang muncul dengan berbagai pandangan terhadap peran Hadis sebagai sumber hukum. Beberapa di antara mereka menegaskan keabsahan dan otentisitas Hadis sebagai landasan hukum yang tak terbantahkan. Sementara itu, ada yang berupaya mereformasi pemahaman terhadap Hadis dengan mengakomodasi konteks kekinian, tanpa mengurangi nilai otoritasnya. Keanekaragaman pandangan dan pendekatan dalam menanggapi tantangan dan perubahan zaman mencirikan periode ini, menciptakan sebuah dinamika yang menarik dalam pemahaman Islam modern. Metode penelitian ini adalah penelitian sejarah atau historical research yang fokus pada pandangan tokoh-tokoh pembaharu pendidikan terhadap Hadis. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Ali Pasya berkontribusi pada pengkodifikasian hadis, Al-Tahtawi menyoroti pentingnya kembali kepada ijtihad sebagai sarana untuk menghadapi perubahan zaman. Muhammad Abduh mengusung pendekatan kritis terhadap hadis, menekankan logika dan kejelasan informasi. Rasyid Ridha awalnya memiliki pandangan yang lebih selektif terhadap hadis, namun kemudian menjadi pembela hadis setelah mendalami lebih lanjut ilmu-ilmu hadis dan fiqih. Dan Sayyid Ahmad Khan memberikan penekanan pada kualitas hadis sebagai landasan dalam pandangannya terhadap mengikuti sunnah.</p>2024-09-09T23:24:30+00:00Copyright (c) 2024 Firman Firman, Suci Amalia Yasti, Doni Saputra, Alfiah Rafika, Erasiah Erasiah